Kendari

Tuntut Pengaspalan Jalan, Warga Puriala Blokir Poros Motaha – Lambuya

1043
Pemblokiran Jalan Poros Motaha-Lambuya yang dilakukan oleh Aliansi Masyarakat Kecamatan Puriala Bersatu (AMKPB). Foto : Ist

Reporter : Febi purnasari

KENDARI – Puluhan warga Kecamatan Puriala Kabupaten Konawe memblokir akses jalan poros Motaha-Lambuya.

Aksi ini dilakukan warga yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Kecamatan Puriala Bersatu (AMKPB) sejak Rabu 4 November 2020 lalu.

Perwakilan warga, Rekisman mengatakan, pemblokiran ini dilakukan karena Pemprov Sultra tidak kunjung mengaspal ruas jalan tersebut.

“Ini adalah bentuk kekesalan warga yang tak kunjung direspon Gubernur Sultra, Ali Mazi, ” tegas Rekisman.

Rekisman menyebut, banyak anggaran di Pemprov Sultra yang penggunaannya tidak berdampak positif bagi masyarakat.

Merespon aksi ini, perwakilan Dinas SDA dan Bina Marga Provinsi Sultra sendiri telah menemui masa aksi, namun tidak ada titik temu.

“Kami tidak sepakat dengan apa yang mereka sampaikan, karena kami ingin Pemprov Sultra segera bertindak nyata untuk memenuhi tuntutan kami,” ungkapnya.

Ia juga mendesak Gubernur Sultra agar tidak memprioritaskan pembangunan jalan wisata di Kecamatan Toronipa.

“Jangan buang anggaran di jalan toronipa, itu kepentingan pribadi, jalan kami harus di perbaiki atau kami blokir permanen,” pungkasnya.

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version