KENDARIMETRO KOTAPOLDA SULTRAPOLISI

Upacara Sumpah Pemuda di Polda Sultra, Kolaborasi dan Persatuan Kunci Wujudkan Indonesia Emas

439
×

Upacara Sumpah Pemuda di Polda Sultra, Kolaborasi dan Persatuan Kunci Wujudkan Indonesia Emas

Sebarkan artikel ini
Upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 ini berlangsung penuh khidmat, dipimpin langsung oleh Kapolda Sultra Irjen Pol. Didik Agung Widjanarko, S.I.K., M.H., dan diikuti oleh para pejabat utama (PJU), personel Polri, serta PNS Polri.

KENDARI, MEDIAKENDARI.com – Semangat persatuan dan kolaborasi lintas generasi menggema di Lapangan Apel Presisi Mapolda Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (28/10/2025).

Upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 ini berlangsung penuh khidmat, dipimpin langsung oleh Kapolda Sultra Irjen Pol. Didik Agung Widjanarko, S.I.K., M.H., dan diikuti oleh para pejabat utama (PJU), personel Polri, serta PNS Polri.

Dalam momen yang sarat makna ini, seluruh peserta upacara tampak berbaris rapi, mengibarkan semangat nasionalisme di bawah sinar matahari pagi.

Peringatan Sumpah Pemuda tahun 2025 mengusung tema “Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu”, yang menjadi refleksi semangat kolaborasi lintas elemen bangsa untuk membangun kejayaan Indonesia menuju tahun emas 2045.

Kapolda Sultra Irjen Pol Didik Agung Widjanarko dalam sambutannya membacakan amanat Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora) yang menekankan pentingnya peran generasi muda dalam membangun bangsa.

Menpora menegaskan bahwa setiap 28 Oktober merupakan momentum bersejarah bagi seluruh pemuda Indonesia untuk meneguhkan kembali semangat persatuan, sebagaimana yang diwariskan oleh para pendahulu pada 1928.

“Sumpah Pemuda adalah bukti nyata bahwa pemuda Indonesia mampu melampaui perbedaan demi satu tujuan besar, yaitu kemerdekaan dan persatuan bangsa. Kini, semangat itu harus dihidupkan kembali untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045,” ujar Menpora dalam amanat yang dibacakan Kapolda Sultra.

Lebih lanjut, Menpora mengingatkan bahwa Indonesia saat ini berada di tengah momentum bonus demografi, di mana jumlah penduduk usia produktif mendominasi struktur populasi nasional.

Potensi besar ini, kata dia, harus dimanfaatkan secara optimal dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia, memperkuat karakter kebangsaan, serta menanamkan semangat gotong royong dan kolaborasi.

“Pemuda adalah motor penggerak perubahan. Di tangan pemudalah masa depan bangsa ini ditentukan. Kolaborasi menjadi kunci dalam membangun Indonesia yang inklusif, inovatif, dan berdaya saing global,” tegasnya.

Dalam amanat tersebut, juga disinggung berbagai tantangan yang tengah dihadapi bangsa, seperti korupsi, kemiskinan, pengangguran, serta maraknya penyebaran hoaks di era digital. Namun, Menpora menekankan agar para pemuda tidak terjebak dalam pesimisme.

“Pemuda harus hadir sebagai solusi, bukan bagian dari masalah. Jadilah generasi yang kritis, kreatif, berintegritas, dan mampu menginspirasi,” pesannya.

Sementara itu, Kapolda Sultra Irjen Pol Didik Agung Widjanarko seusai upacara menyampaikan bahwa makna Sumpah Pemuda tidak hanya sekadar mengenang sejarah, tetapi juga menjadi dorongan moral bagi seluruh elemen masyarakat, terutama generasi muda Sulawesi Tenggara, untuk terus bersatu membangun bangsa.

“Polda Sultra berkomitmen mendukung penuh semangat kolaborasi lintas sektor, terutama dalam menciptakan lingkungan yang aman, kondusif, dan produktif bagi generasi muda. Karena pembangunan nasional tidak akan berhasil tanpa sinergi antara pemerintah, aparat, dan masyarakat,” ujar Kapolda.

Ia juga menegaskan bahwa semangat Sumpah Pemuda harus diterjemahkan dalam tindakan nyata. Bagi Polri, semangat ini diwujudkan melalui pengabdian, profesionalisme, dan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Persatuan adalah kekuatan utama bangsa ini. Tanpa kolaborasi dan gotong royong, kita akan mudah terpecah. Tapi dengan persatuan, tidak ada cita-cita yang mustahil dicapai, termasuk Indonesia Emas 2045,” ungkapnya.

Upacara peringatan berlangsung dengan penuh hikmat dan diakhiri dengan doa bersama untuk kejayaan bangsa. Seluruh peserta tampak antusias dan penuh semangat, menggambarkan tekad bersama untuk terus menjaga nilai-nilai kebangsaan di tengah tantangan zaman.

Suasana lapangan Mapolda Sultra pagi itu dipenuhi rasa bangga dan haru. Para peserta upacara, terutama kalangan muda Polri, mengaku terinspirasi oleh pesan-pesan yang disampaikan dalam amanat tersebut.

Salah satu personel muda Polda Sultra, Bripda Nanda Putra, menyampaikan kesannya seusai upacara.

“Kami merasa termotivasi untuk terus berkontribusi. Semangat Sumpah Pemuda membuat kami sadar bahwa tugas menjaga negeri bukan hanya di medan operasi, tetapi juga dengan menebar kebaikan dan menjadi teladan,” ujarnya.

Peringatan Sumpah Pemuda di Polda Sultra tahun ini menjadi momentum penting untuk menguatkan komitmen kebangsaan, mempererat sinergi, serta meneguhkan tekad bersama menuju Indonesia Emas 2045.

You cannot copy content of this page