BAUBAU – Wali Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), La Ode Ahmad Monianse terus mencoba melakukan inovasi pengembangan daerah.
Salah satunya, ia menginginkan sektor pariwisata menjadi pendongkrak perekonomian di daerah itu.
Politisi PDIP itu menjelaskan di tahun 2023 nanti pihaknya telah merancang beberapa hal diantaranya pengembangan kawasan pantai Lakeba menjadi kawasan wisata di daerah eks pusat Kesultanan Buton tersebut.
Baca Juga : Dugaan Monopoli PT KSI Jety Puluhan Masyarakat Demo di DPRD Kolut
Ia menilai, alasan dikembangkannya daerah sekitaran pantai Lakeba karena di kawasan itu sudah terbangun sunset caffe resort hotel dan villa yang telah dibangun oleh pihak swasta. Hal itu turut menginspirasi Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau.
“Dengan kehadiran sunset caffe resort hotel dan villa milik bapak Sjafei Kahar menjadi sebuah upaya yang nyata dari pihak swasta yang memberikan dukungan penuh dan merupakan hal yang tak terpisahkan dari upaya Pemkot Baubau untuk menjadikan Kota Baubau menjadi kota wisata dan menjadi salah satu kota yang menjadi tujuan siapa pun yang ingin berwisata di Kota Baubau,” ungkap Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse dalam keterangannya ditulis Kamis, 16 Juni 2022.
Menurutnya, sektor pariwisata menjadi pilihan paling cocok untuk pengembangan Kota Baubau mengingat daerah ini tidak memiliki sumber daya alam pertambangan dan yang lainnya. Ia mengaku pihaknya ditelah dihubungi sejumlah investor yang siap mendukung rencana tersebut.
Baca Juga : Bupati Muna tak Sempat Hadiri Panggilan, KPK akan Sampaikan Jadwal Ulang
Monianse bilang, bila wisata Baubau berkembang tentu akan membantu mendukung daerah sekitarnya seperti Kabupaten Wakatobi yang sudah lebih dahulu berkembang sektor pariwisatanya dan masuk dalam 10 destinasi wisata nasional. Ia ingin memanfaatkan hal yang sama untuk Kota Baubau.
Monianse mengaku untuk mewujudkan hal itu pihaknya tengah berupaya mengembangkan sarana dan prasarana seperti bandara udara Betoambari dengan meminta bantuan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra.
“Alhamdulillah bapak menteri pariwisata, pak Sandiaga Uno sudah berbicara langsung dengan bapak Presiden RI dan bapak presiden menyarankan agar intensitas di kawasan meningkat maka yang paling cepat dilaksanakan adalah upaya peningkatan frekuensi penerbangan sambil tetap mempersiapkan kualitas bandara betoambari Baubau dari aspek panjang maupun lebar termaksud aproach. Kemudian, bapak Gubernur Sultra Ali Mazi juga memberikan dukungan maksimal dan mendapat respon psositif untuk pengembangan kawasan Bandara Betoambari. Tentu ini tidak hanya bandara tapi kawasan sekeliling termaksud akses jalan,” tutupnya.
Penulis : Ardilan