BAUBAU, MEDIAKENDARI.COM – Wali Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), La Ode Ahmad Monianse berharap agar para pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di daerah itu mampu berkolaborasi, serta bekerja sama melalui pembentukan Koperasi yang sehat dan mandiri.
Hanya saja, ia menyebut, dari sekian banyak koperasi yang terdata di Kota Baubau, masih sedikit yang aktif sehingga Koperasi yang diharapkan sebagai wadah organisasi perekonomian bagi para pelaku UKM, keberadaannya di Kota Baubau belum dapat menunjukkan perannya secara maksimal.
“Dari 262 koperasi yang aktif hanya 76 koperasi. Dengan kondisi dunia yang saat ini sedang berada dalam ancaman resesi ekonomi, daya beli masyarakat menurun, tingkat pengangguran yang tinggi dan banyak para pelaku usaha yang merumahkan karyawannya bahkan berhenti beroperasi, maka Koperasi dan para pelaku UKM di Kota Baubau harus dapat beradaptasi dan berbenah. Hal ini dimaksudkan agar Koperasi tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan anggotanya,” ungkap Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse dalam keterangannya ditulis Selasa, 01 November 2022.
Monianse menjelaskan hal tersebut telah tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menegah Daerah (RPJMD) Kota Baubau Tahun 2018-2023. Di mana, dalam RPJMD tersebut telah mengamanatkan, untuk terwujudnya Baubau sebagai Kota Populer, yang harus dijabarkan dalam kegiatan peningkatan perekonomian masyarakat Kota Baubau.
“Sejak dahulu Baubau telah dikenal dalam bingkai Kerajaan dan Kesultanan Buton, dengan letaknya yang sangat strategis dan segala potensi kekayaan alamnya. Jambu Mete sebagai salah satu potensi unggulan dan komoditas alam Kota Baubau telah mengalami stagnan dan cenderung mengalami penurunan produksi, bahkan hanya dijual ke daerah lain sebagai bahan mentah,” tuturnya.
Orang nomor satu di Kota Baubau ini menuturkan koperasi juga harus mampu menangkap peluang yang ada, serta kembali menunjukkan eksistensinya sebagai pelaku ekonomi yang kuat, sehat, dan mandiri. Di mana, untuk mencapai hal tersebut, Pemerintah Kota Baubau akan terus memberikan dukungan yang terarah dan terukur, sebagai wujud dari komitmen untuk terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.
“Komitmen tersebut telah tertuang dalam strategi pembangunan Kota Baubau, yaitu pembangunan ekonomi kerakyatan berbasis kearifan lokal. Dengan strategi yang dilakukan adalah pembentukan dan pemberdayaan, serta perlindungan Koperasi dan UKM yang andal dan berdaya saing, guna mewujudkan masyarakat Kota Baubau yang Maju, Adil dan Makmur,” imbuhnya.
Penulis : Ardilan