NEWS

Wali Kota Kendari : Belum Ada Info Valid Penghapusan Honorer

638
×

Wali Kota Kendari : Belum Ada Info Valid Penghapusan Honorer

Sebarkan artikel ini

KENDARI, MEDIAKENDARI.COM – Penghapusan tenaga honorer yang akan dilakukan pemerintah pusat turut menjadi perbincangan hangat di lingkup pemerintah Kota (Pemkot) Kendari saat ini.

Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir saat diwawancarai pada Rabu, 8 Juni 2022 menyampaikan ini menjadi PR  besar termasuk menjadi diskusi Pemkot Kendari.

“Kalau ada kesempatan nanti kami ingin juga meminta penjelasan kepada pemerintah pusat, seperti apa sebenarnya yang dimaksud,” ujar Sulkarnain.

Baca Juga : Wali Kota Perintahkan Sekda Kendari Tuntaskan MPP 

Sulkarnain menambahkan belum ada informasi valid mengenai honorer, apakah benar-benar penghapusan atau penghentian penambahan.

“Jadi ini masih beberapa versi yang kami dengarkan makanya kemarin ketika pertemuan kepala daerah di Lampung, saya juga sempat berkomunikasi di APEKSI untuk kita suarakan karena ini juga berdampak luas dengan jalannya pelayanan pemerintahan di daerah,” ucap pria yang akrab disapa Sul ini.

Lebih lanjut politisi PKS ini menuturkan jika diberhentikan begitu saja, nasib tenaga honorer yang saat ini mencapai ribuan belum bisa di pastikan.

“Apakah langsung diangkat tentunya akan menjadi kabar gembira bagi yang honorer tetapi menjadi pemikiran serius bagi kami pemerintah daerah karena dananya darimana, bebernya.

Baca Juga : Tekan Angka Stunting, Bappeda Sultra Beri Penilaian di Tujuh Kabupaten

“Karena kalau harus diangkat menjadi P3K seluruhnya tentu membutuhkan dana hingga 3 bahkan 4 kali lipat yang disiapkan untuk memenuhi itu,” tambahnya.

Sementara itu Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari, Subhan menuturkan wacana honorer ini merupakan persoalan yang telah lama.

“Tetapi harapan kita kalaupun honorer itu dihilangkan, minimal ada penghargaan bagi mereka minimal sebagai P3K dan yang lainnya karena pengabdian dan jasa mereka terhadap daerah masing-masing merupakan sesuatu hal yang tidak boleh dilupakan,” tutup Subhan.

Reporter: Dila Aidzin

You cannot copy content of this page