NEWS

Wali Kota Kendari Sebut Panen Padi di Baruga Alami Peningkatan Hingga 4 Ton Lebih Per Hektare

1122
×

Wali Kota Kendari Sebut Panen Padi di Baruga Alami Peningkatan Hingga 4 Ton Lebih Per Hektare

Sebarkan artikel ini

KENDARI – Wali Kota Kendari, H. Sulkarnain Kadir hadiri kegiatan panen raya hasil kerjasama Antara Bank Indonesia (BI) dengan Dinas Pertanian Kota Kendari pada Minggu, (05/06/22) di areal persawahan Amohalo, Kecamatan Baruga, Kelurahan Baruga.

Di sela-sela acara, Sulkarnain mengatakan, ini merupakan suatu kesyukuran pasalnya petani di Kota Kendari yang mampu meningkatkan produktivitas di bidang pertanian khususnya padi.

“Saya ingat betul kedatangan yang lalu ketika itu panen juga tapi baru di angka 5 ton per hektar tapi ini Alhamdulillah sudah meningkat menjadi 9,6 ton dan itu tentu kenaikan yang sangat signifikan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Sulkarnain mengungkapkan terdapat metode baru yakni menggunakan metode total organik.

Baca Juga : Syahbandar Kolaka Kembali Disoroti IKAMI Sul-sel dan JAT 

“Kemarinkan baru organik, sekarang total organik sehingga betul-betul ini bisa menjadi kabar gembira untuk para petani kita, tinggal dibutuhkan keberlanjutannya mudah-mudahan kita secara bertahap bisa menularkan seluruh petani yang ada di daerah ini,” kata pria yang akrab disapa Sul ini.

Dia juga mengharapkan, petani lebih semangat dan juga masyarakat tidak ragu lagi mengonsumsi Beras Owoha yang merupakan produk hasil dari lahan pertanian Kota Kendari.

Baca Juga : Geram, Pengacara PT WIL Laporkan Oknum LSM hingga Pemilik Akun Medsos ke Polda

Sementara itu Plt. Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI), Aryo Wibowo mengatakan, program ini merupakan salah satu program bantuan BI.

“Ada dua poin yaitu ada program sosial BI seperti memberikan fasilitas mesin dan peralatan serta bantuan teknis salah satunya memanggil pakar mengenai pengembangan organik,” Sebut Aryo.

Dia menambahkan, bantuan tersebut dibiayai oleh pihak BI serta bersinergi dengan Pemerintah Daerah dalam pemilihan lahan serta petani.

 

Reporter : Dila Aidzin

You cannot copy content of this page