Reporter : Jul Awal
LAWORO – Pelayanan administrasi kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Muna Barat (Mubar) mengalami peningkatan sejak beberapa pekan terakhir.
Sebabnya, adanya program bantuan langsung tunai dana desa (BLT-DD) untuk warga yang mengharuskan memiliki kartu tanda penduduk elektronik (KTP-El) dan kartu keluarga (KK).
Kepala Dinas Dukcapil Mubar, Burhanudin melalui Sekretaris Dikdukcapil Mubar, Bahar Usgan mengatakan, pengurusan administrasi saat ini mengalami peningkatan. Meski demikian pihaknya tetap mengedepankan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah.
“Bagi masyarakat yang mengurus administrasi kependudukan, untuk mencegah corona kami sediakan alat cuci tangan dan sabun anti septik di setiap loket,” ungkap Bahar Usgan di kantornya, Rabu, 29 April 2020.
Bahar menambahkan, dalam mencegah corona pihaknya juga melakukan penyemprotan disinfektan. Sedangkan untuk warga yang membutuhkan layanan dilakukan sistem antri dengan menjaga jarak.
“Kalau yang perekeman diberlakukan sistem antri. Artinya warga yang akan merekam dipanggil satu-satu, tidak berkerumun seperti sebelum ada corona. Kemudian untuk mengantisipasi itu, semua pegawai dan Kabid tidak ada yang di dalam ruangan, semua di luar. Untuk menjemput masyarakat dalam hal pelayanan, ” tambahnya.
Selanjutnya, kata Bahar, jika KTP atau administrasi kependudukan lainnya yang tersimpan lama di kantor akan dikirim ke desa masing-masing melalui kantor kecamatan setempat untuk disalurkan ke yang bersangkutan.
Ia juga mengimbau agar setiap warga yang berencana mengurus administrasi kependudukan baik KK maupun KTP agar mengikuti himbauan pemerintah saat ini.
“Diharapkan agar masyarakat agar selalu mengikuti petunjuk kesehatan yang dikeluarkan pemerintah. Yakni jaga jarak, hindari kerumunan, cuci tangan sesering mungkin, dan selalu menggunakan masker,” tutupnya.