Reporter : Hendrik B
Editor : Def
KENDARI – Aksi pembubaran paksa demo penolakan aktivitas pertambang di Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep), Sulawesi Tenggara (Sultra) yang berdemonstrasi di halaman kantor Gubernur Sultra, pada Rabu (6/3/2019). Menyisahkan luka bagi beberapa warga Konkep, mereka babak belur dihajar pihak keamanan.
Atas kejadian itu, beberapa warga terpaksa dilarikan di Puskesmas Poasia untuk mendapatkan perawatan medis akibat luka yang dideritanya.
Baca Juga ;
- Besok, Ketua DPD Gerindra Sultra Resmikan Jalan Rawua – Puuloro Sepanjang 1,7 KM
- Ruas Jalan Poros Desa Wunduongohi, Lawulo dan Andabia Kecamatan Anggaberi Telah di Aspal, Warga Ucapkan ini Kerja Nyata Mantan Pj Bupati Konawe Harmin Ramba
- Harmin Ramba, Dessy dan Ketua DPD Gerindra Sultra Ziarah Makam Ponggawa Karaeng Watukila di Tongauna
- Akhirnya!! Bawaslu Konawe Merekomendasikan ASN Fajar Meronda ke KASN dan BKN untuk Diberi Sanksi
- DPRD Sultra Sepakat Bentuk Pansus Soal Dampak PSN Bendungan Ameroro
- Rela Basah-Basah, Pj Bupati Konawe Harmin Ramba Tinjau Lokasi Banjir di Desa Laloika Pondidaha
Salah satu warga Konkep yang menjadi korban, Adi Maliano (23) mengaku mengalami luka parah pasca terjadinya pembubaran paksa. Dirinya mengaku dipukul dibagian kepala dan perut dengan menggunakan tongkat sari petugas Satuan Polisi Pamong Praja.
“Saya mengalami memar dibagian kepala, pundak, dan perut akibat pukulan itu,” ungkapnya kepada Mediakendari.com, dengan nada yang lemas, Rabu (06/03/2019) saat ditemui di Puskesmas Poasia.
Baca Juga :
- DKPP RI Jatuhkan Sanksi Kepada Komisioner KPUD dan Bawaslu Konawe
- PT Electronic City Indonesia Resmi Buka Gerai Baru di The Park Mall Kendari, Hadirkan Ragam Promo
- ASR-HUGUA Bakal Bentuk Badan Ekonomi Kreatif Daerah Untuk Bina Potensi Anak Muda
- Partai Gerindra Berangkatkan Dua Warga Konawe Pemenang Paket Umroh Saat Deklarasi Paslon HADIR
- Kadis Kominfo Sultra Apresiasi Kehadiran BSSN RI untuk Gelar Rapat Bersama dan Evaluasi Keamanan Siber dan Sandi Negara
- Buka Kegiatan Orientasi Anggota DPRD Kabupaten Buton, Busel, dan Buteng, Pj Gubernur Sultra : Saya Berharap Anggota DPRD Dapat Menjalankan Tugasnya Dengan Baik
Dikatakannya, bukan hanya memar saja, tetapi bekas operasi usus buntunya juga mengalami sakit akibat benturan tongkat itu.
“Saya belum lama operasi usus buntu dan akibat pemukulan itu, saya rasa sakit di perut bagian bekas operasi,” cetusnya. (B)