NASIONAL

YAMSA dan YPH Ajak Perangi Kekerasan Anak

556
×

YAMSA dan YPH Ajak Perangi Kekerasan Anak

Sebarkan artikel ini
Foto bersama Yayasan Abang Mpok Sahabat Anak (YAMSA) bersama dengan Yayasan Paint Your History (YPH)

Editor : taya

JAKARTA – Banyaknya anak-anak Indonesia yang mengalami kekerasan dirumahnya sendiri hampir mencapai 73% membuat anak-anak Indonesia mengalami ketidakstabilan emosional. Yayasan Abang Mpok Sahabat Anak (YAMSA) bekerjasama dengan Yayasan Paint Your History (YPH) mengajak masyarakat khususnya kaum ibu untuk memerangi kekerasan pada anak. Caranya dengan mensosialisasikan program-program penyuluhan tentang hak asasi anak ke rumah atau komunitas serta organisasi sosial.

Pemerhati Anak, Seto Mulyadi, meminta masyarakat di Indonesia khususnya orang tua tanggap terhadap tindak kekerasan yang menimpa anak-anak di lingkungannya, baik perlakuan kasar hingga kekerasan seksual terhadap anak. “Banyak berbagai temuan dari kasus yang ada tentang anak yang cidera harus berani dilaporkan kepada pihak yang berwenang karena dilindungi oleh undang-undang,” katanya usai mengadakan bakti sosial dan penyuluhan tentang kekerasan terhadap anak di Rusun Pesakih Daan Mogot Jakarta Barat, Sabtu (16/2/2019).

Ketua YAMSA, Nur Asia Uno mengatakan kegiatan ini memiliki nilai-nilai kemanusiaan bagi sesama, sebagai bentuk perhatian kepada anak yang berbakat tetapi kurang mampu.

“Untuk itu melalui kerjasama dengan YPH, kami menyediakan ruang belajar bagi anak-anak Rusun Pesakih agar dapat mengekspresikan perasaan mereka dalam bentuk lukisan,” ujarnya dalam rilis yang diterima mediakendari.com.

Founder YPH, Adel menjelaskan semua hasil karya lukisan dari anak-anak Rusun Pesakih rencananya akan ditampilan dalam sebuah pameran yang akan dilaksanakan pada Maret 2019 di Jakarta.

“Kami akan mengadakan apresiasi terhadap karya lukisan anak-anak Rusun Pesakih hari ini dalam kemasan sebuah pameran lukisan anak-anak, pastinya akan luar biasa karena ini merupakan ekspresi yang murni dari perasaan dan pengalaman hidup yang mereka dapatkan dari lingkungannya,” jelas Adel.

Untuk diketahui, YAMSA merupakan lembaga yang fokus terhadap kegiatan sosial pada anak-anak termarjinalkan karena tindak kekerasan serta meningkatkan kesadaran atas Hak Asasi Anak.

You cannot copy content of this page