BAUBAU – Warga Bukit Rosa Kelurahan Kadolo Katapi Kecamatan Wolio Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) nyaris menikmati air tidak layak konsumsi. Sebab, batang pipa yang rencana digunakan untuk mengalirkan air di Bukit Rosa tahun ini keadaannya sudah berkarat.
Berdasarkan amatan Mediakendari.com, pipa-pipa tersebut yang sementara tersimpan di halaman kantor Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Kota Baubau sejak Kamis 21 Desember lalu dengan kondisi berkarat terdapat dibagian sambungan.
Plt Kepala PDAM Baubau, Ali Hasan mengatakann pipa-pipa tersebut dikembalikan karena dianggap tidak layak dipakai sebagai saluran air bersih.
“Dengan kata lain pipa yang berjumlah 90 batang itu melenceng dari tipe pipa yang direncanakan di bukit rosa, makanya kita kembalikan dan minta ganti yang baru,” ujar Ali Hasan saat ditemui diruangannya, pada Jumat (22/12).
Menurut pria yang juga Kepala Bagian (Kabag) Ekonomi Sekretariat Daerah (Setda)Baubau ini, peruntukan pipa air itu khusus pipa medium A dan medium B.
“Kami tidak tahu dikasih pipa yang tidak sesuai begitu, makanya kami minta ganti ke salah satu toko di Kota Baubau tanpa ada biaya tambahan lagi,” ujarnya.
Disinggung soal jumlah anggaran, Ali Hasan mengaku tidak mengetahui pasti, karena itu pengadaan dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Baubau.
“Sementara kami pasang pipanya, dengan perkiraan 3 hari sudah terpasang semua,” tandasnya.
Reporter: Ardilan
Editor: Kardin
