POMALAA – PT Antam Tbk melalui program unggulan CSR menggelar pelatihan program peningkatan mutu sekolah dalam hal pembuatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) kepada para guru di wilayah Kabupaten Kolaka.
Pada dasarnya, kegiatan tersebut merupakan pelatihan dan pendampingan untuk menambah keterampilan guru agar dapat melakukan PTK dan meningkatkan kemampuan guru dalam menulis karya ilmiah.
“Kegiatan ini menghasilkan produk berupa proposal dari penelitian tindakan kelas. Kegiatan yang dilakukan antara lain ceramah, diskusi, dan pelatihan mandiri,” kata salah seorang narasumber dari CSR Manager PT Antam Tbk, Muhammad Rusdan, disalah satu Aula sekolah di Kecamatan Pomalaa, Jumat (4/5/2018).
BACA JUGA: Jalin Silaturahim, PT Antam Temu Sapa dengan Media Online Se-Sultra
Adapun tujuan dari workshop pembuatan PTK kata Muhammad Rustam yakni, PTK merupakan suatu kebutuhan bagi guru untuk meningkatkan profesional seorang guru. Kemudian katanya, dengan melaksanakan tahapan-tahapan dalam PTK, guru mampu memperbaiki proses pembelajaran melalui suatu kajian yang dalam terhadap apa yang terjadi di kelasnya.
“Dan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam melakukan penelitian dan penulisan karya tulis ilmiah yang dapat dipublikasikan,” paparnya.
Sementara itu, External Relation Manager, Pamiluddin Abdullah menuturkan, pelatihan manajemen untuk pimpinan sekolah merupakan pelatihan manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) bagi pimpinan sekolah.
“Pelatihan manajemen SDM juga bisa meningkatkan kinerja para guru, sehingga mereka bisa mengajar dengan maksimal,” ujarnya.
Adapun tujuannya, kata Pamiluddin Abdullah yakni untuk memberi wawasan terpadu mengenai strategi manajemen SDM juga meningkatkan pemahaman peserta mengenai strategi manajemen SDM.
“Kemudian untuk meningkatkan kompetensi dalam mengelola SDM,” terangnya.
Sementara narasumber lain, Arif Rahman Hakim menjelaskan, pelatihan terakhir yakni pelatihan supervisi yang merupakan suatu program latihan diberikan kepada pimpinan sekolah yang memiliki tugas mensupervisi para guru.
“Kegagalan utama yang sering dialami supervisor adalah kegagalannya dan kekurang siapannya untuk mengemban tugas tersebut,” ujarnya.
Tujuan pelatihan supervisi pendidikan sendiri kata Arif Rahman, guna meningkatkan keterampilan guru atau kepala sekolah dalam suatu bidang supervisi.
“Kemudian untuk mengetahui prinsip-prinsip supervisi, aturan-aturan dan fungsi dari supervisor,” cetusnya.
