LAWORO – Ratusan Masyarakat yang berasal dari Kecamatan Wadaga akan menggelar aksi demontrasi penolakan perkebunan tebu di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Muna Barat, Rabu (12/9).
Aksi yang akan dihadiri kurang lebih seratus orang tersebut menuntut aggota DPRD untuk bersikap tegas dan memberikan komitmen kepada masyarakat agar memanggil Pemda Mubar dan pihak Perusahaan Perkebunan Tebu dalam hal ini PT Wahana Suria Agro untuk melakukan hearing bersama masyarakat.
Menanggapi hal tersebut Kapolres Muna melalui Kasat Sabara IPTU Adry Pontjo Diredjo menurukan kurang lebih 58 dibantu Polsek terdekat untuk melakukan pengamanan.
BACA JUGA: Ratusan Warga Wadaga Kembali Demo Tolak Perkebunan Tebu
“Untuk mengantisipasi dan memastikan kondusifitas Keamanan masyarakat sekitar supaya tidak terganggu dengan masa aksi,” jelasnya saat ditemui di kantor DPRD Mubar (Rabu/9/2018).
Anggota polres muna tiba di kantor DPRD sekitar jam 8.30 Wita (12/9) menggunakan 1 mobil dalmas, Binmas dan satu mobil boks.
Sementara itu dari pantauan awak Mediakendari.com, kantor DPRD Mubar terlihat sepi,
mulai dari Sekertris Dewan (Sekwan) maupun dari Anggota DPRD lainnya.
Berdasarkan informasi, Sekwan masih di luar daerah sementara anggota DPRD Mubar tidak ditau keberadaannya.(a)