LASUSUA – Nasib malang dialami gadis penderita disabilitas warga asal dusun lV Lagawe Desa Kalu-Kaluku, Kecamatan Kodeoha, Kabupaten Kolaka Utara Provinsi Sulawesi Tenggara, yang tidak pernah tersentuh bantuan oleh pemerintah setempat hingga usianya genap 30 tahun.
Ialah Uswatun Hasanah gadis disabilitas dan Tuna Netra kelahiran tanggal 15 bulan 10 tahun 1988 ini, selain memiliki kondisi fisik yang memprihatinkan, kedua matanya pun tak bisa melihat serta tidak dapat berjalan dengan sempurna.
Kondisi yang dialami gadis yang biasa disapa Uswa ini bukan tanpa sebab, faktor ekonomi merupakan salah satu kendala bagi kedua orang tuanya untuk tidak melakukan pengobatan medis dan hanya mengandalkan pengobatan tradisional.
“Kalau mau dibawa Uswah, ke rumah sakit pak, butuh biaya besar, di mana kami mendapatkan uang sebanyak itu, apalagi dengan kondisi ekonomi kami yang hanya pas – pasan, itupun ayah ( Uswah-red ) mengandalkan hasil memancing yang hanya mencukupi untuk makan sehar – hari,” ucap Suhada, Ayah gadis ini dengan nada sedih kepada Mediakendari.com jum’at, (29/6/2018).
Sekarang ini, anak pertama dari tiga bersaudara pasangan Suhada dan Ica ini, hanya bisa pasrah dan berharap kepada pemerintah agar sekiranya memperhatikan kondisi anaknya.
“Kami tidak minta banyak, kami hanya ingin diperhatikan oleh pemerintah, itu saja, serta solusi apa yang untuk meringankan beban anak saya ini selama 30 tahun menderita dan memprihatinkan,” ungkapnya.
Dalam realita tersebut, seharusnya pemerintah setempat berperan penting serta jeli melihat kondisi dan keluhan warganya di kalangan bawah.
Apalagi, pemerintah pusat melalui Pemerintah Daerah telah mengucurkan dana bantuan bagi setiap penderita Disabilitas.