BOMBANAHEADLINE NEWSSULTRA

600 Rumah di Bombana Akan Dialiri Listrik Melalui Program Gembira Terang

573
×

600 Rumah di Bombana Akan Dialiri Listrik Melalui Program Gembira Terang

Sebarkan artikel ini
Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Kabupaten Bombana,Sulaeman,SH.MM. (Foto : Hasrun/ Mediakendari.com)
Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Kabupaten Bombana,Sulaeman,SH.MM. (Foto : Hasrun/ Mediakendari.com)

Reporter : Hasrun
Editor : Indi

KASIPUTE – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bombana Sulawesi Tenggara (Sultra) akan meyalurkan bantuan berupa listrik untuk 600 rumah masyarakat miskin, melalui Program Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Bombana, Gembira Terang.

Program Gembira Terang merupakan program tahunan bupati dua periode tersebut, dengan tujuan agar seluruh masyarakat Kabupaten Bombana dapat diterangi listrik sendiri tanpa harus menyambung aliran listrik pada tatangga yang ada di sekitarnya.

Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Bombana, Sulaeman, SH.MM., menuturkan, saat ini pihaknya tengah meminta data pada setiap kecamatan yang ada di Bombana yang belum memiliki listrik.

“Kami lagi meminta data rumah tangga miskin yang belum memiliki listrik, dan di tempat tinggal yang bersangkutan memiliki jaringan listrik,”ucapnya

Atas permintaan itu kata Sulaeman, pihaknya sudah menerima sebagian data dari kecamatan yang ada di wilayah Bombana. Setelah semua data tersebut sudah di terima, pihaknya akan mengolah data tersebut berdasarkan presentase kemiskinan.

Lebih lanjut, pihaknya akan melakukan verifikasi lapangan bersama PT PLN dan pihak kecamatan untuk memastikan kondisi kelayakan rumah yang akan menerima bantun Gembira Terang berupa listrik.

“Setelah itu kita akan membagi dari 600 KK yang akan menerima bantuan listrik, dalam satu desa itu kena berapa KK se-Bombana, dan itu harus terwujud,” jelasnya.

Adapun syarat umum yang harus dimiliki oleh masyarakat untuk mendapatkan listrik Gembira Terang, yakni memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), dan memiliki rumah dengan status kepemilikan tanah yang jelas.

Pihaknya menargetkan agar 600 listrik yang akan disalurkan pada masyrakat miskin Bombana dapat menyala sebelum bulan puasa mendatang.

“Kita targetkan sebelum bulan puasa dapat menyala minimal 50 persen,” tutupnya. (A)

You cannot copy content of this page