KENDARI – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar rapat joordinasi teknis ke-Pekerjaan Umum (PU) dan sosialisasi sistem informasi pengelolaan data base jalan daerah se-Sultra yang dibuka secara langsung oleh Gubernur Sultra, H Ali Mazi SH Senin, 21 Maret 2021.
Ali Mazi mengatakan guna meningkatkan ekonomi masyarakat serta dalam melakukan program yang ada di Sultra untuk selalu memperhatikan jalan agar jangan sampai tidak terawat apalagi terputus.
“Sultra memiliki jalan yang cukup panjang sekitar 10.0000 kilo meter dan namun Sultra juga memiliki aspal Buton yang bergitu melimpah dan begitu besar. Sebagai tuan rumah kita harus bisa memberikan contoh pada daerah lain, jangan sampai justru kita yang tertinggal, oleh karena itu semua daerah harus punya komitmen terhadap aspal Buton ini,” ungkap H Ali Mazi, SH.
Baca Juga : Ridwan Bae Sosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan di Kendari
Menurutnya, bila aspal Buton dikelola dengan baik, Bupati dan Wali Kota serta para kadis se-Sultra agar harus selalu melakukan koordinasi dengan Dinas PU Pemprov Sultra.
“Saya harapkan Bupati/Wali Kota serta seluruh kepala dinas di kabupaten/kota se-Sultra mereka harus selalu melakukan koordinasi dengan PU di Provinsi agar jalan-jalan rusak bisa segera dikerjakan dimana melalui koordinasi ini juga bisa diketahui dimana saja ada jalan-jalan rusak, serta bekerja sama dengan balai-balai karena mereka selalu berkoordinasi dengan gubernur dimana saja ada jalan rusak untuk segera diperbaiki,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Pemprov Sultra, Burhanuddin dalam sambutannya mengatakan kedepannya agenda ini akan menjadi agenda rutin yang akan diadakan setiap tahunnya kedepannya.
Baca Juga : Tim Besutan Bupati Konawe Juarai Turnamen Bola Mini di Konawe Selatan
“Kegiatan ini akan di adakan selama satu hari, dan di ikuti oleh 140 peserta dari OPD Provinsi dan OPD Kota,” ujarnya.
Burhanuddin juga menyebutkan dalam peningkatan infrastruktur di Sultra dan BHDD selama 3 tahun berturut turut, menggunakan sebesar Rp 200 Miliar dari anggaran dan Hibah APBN untuk menangani jalan yang ada di Sultra.
“Selama tiga tahun berturut-turut menggunakan anggaran pembangunan infrastruktur sebesar Rp 200 Miliar dari anggaran dan Hibah APBN, Untuk menangani jalan yang ada di Sultra,” pungkasnya.
Penulis : Sardin.D
