Reporter : Ady Arman
Editor : Indi
LASUSUA- Aliansi Mahasiswa Peduli Rakyat (AMPERA) menyoroti Proyek Pekerjaan Rabat Beton yang dikerjakan oleh pihak PPK Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), yang berada di Desa Tinukari Kecamatan Ranteangin.
Ketua AMPERA, Andi Setiawan kepada awak media, Jumat (14/12/2018) mengatakan pihaknya menduga PPK telah melakukan pembohongan publik terkait proyek yang bersumber dari dana APBD tahun 2018.
“Ini sangat jelas ada dugaan pembohongana publik, karena di data website LPSE.kolutkab.go.id, jelas tercantum untuk pekerjaan pengaspalan jalan dengan anggaran Rp500 juta, bukan untuk pekerjaan rabat beton seperti yang ada sekarang di lapangan. Kami juga sudah melakukan kroscek di lokasi tersebut dan pekerjaan itu asal-asalan,” jelasnya.
Menurut Andi, awalnya pihaknya mempertanyakan kepada PPK Dinas Pekerjaan Umum dan mereka mengakui itu semua. Adanya perubahan pekerjaan tapi tidak menjelaskan secara detail kenapa sampai pekerjaan tersebut dirubah. Andi meminta kepada Kajari Kolut untuk melakukan pengusutan sesegera mungkin.
Saat Mediakendari.com berusaha mengkonfirmasi pihak PPK Dinas PU Kolut yang terkait dalam hal ini Nur Fahmi, sayangnya yang bersangkutan tidak berada di tempat.
“Ibu Nur Fahmi tidak masuk kantor, sedang berada diluar daerah lagi perawatan kesehatan.” Kata Staf Dinas PU. (B)
