Unaaha- mediakendari.com Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan kabupaten Konawe tengah memfokuskan persiapan prasarana peternakan dan program ensiminasi buatan di tahun 2022 ini.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan kabupaten Konawe Jumrin menjelaskan program yang diprogramkan untuk tahun ini (2022) mengacu pada ketersedian anggaran.
Dalam rangka pengendalian kesehatan hewan adalah bagian paling penting sebagai tuntutan pemerintah daerah dalam hal ini Bupati Konawe kery Saiful Konggoasa untuk tetap menjalankan tupoksi dan kebijakannya dalam upaya membangun dan memajukan sub sektor peternakan di kabupaten Konawe khususnya.
Baca Juga : Cegah Inflasi Pasca Naiknya Harga BBM, Pemkab Konsel Gelar Rakor Bersama OPD
“Kami fokus dulu di beberapa program saja, dengan ketersediaan anggaran yang tidak memadai, dan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Program itu adalah program ensiminasi buatan atau yang lebih populernya lagi program kawin suntik,” ungkap Jumrin, Selasa(6/9/2022)
Jumrin bilang program ensiminasi tersebut merupakan teknik suntik semen/mani kedalam alat reproduksi betina.
“Program ini sudah beberapa tahun kami lakukan untuk menambah sapi betina lebih produktif lagi “ungkapnya
Dikatakannya, kegiatan IB merupakan salah satu upaya penerapan teknologi tepat guna menjadi pilihan utama untuk peningkatan mutu dan genetik sapi yang di awasi secara berkelanjutan oleh team dokter hewan dinas peternakan di Konawe.
“Melalui kegiatan IB ini , penyebaran bibit unggul ternak sapi dapat dilakukan dengan murah, mudah dan cepat serta diharapkan dapat meningkatkan pendapatan para peternak, para kelompok tani di konawe dan masyarakat pada umumnya,” imbuhnya.
Untuk pengamanan kesehatan hewan, lanjut Jumrin itu sendiri, pihaknya telah mengupayakan sebagai langkah preventif untuk menjaga beberapa kemungkinan yang bisa terjadi bagi ternak sapi yang ada di kabupaten Konawe.
Baca Juga : Bocah SD Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Tunggal
“Dinas peternakan terus berkomitmen dalam upaya peningkatan status kesehatan hewan khususnya dalam melayani masyarakat peternak di wilayah kabupaten Konawe,”ketusnya
Jumrin menambahkan ada juga rogram yang sedang berjalan yakni program penyediaan sarana dan prasarana berupa penyediaan bibit rumput hijau bagi peternak di konawe yang belum tersentuh seperti di desa-desa .
“karena belum Tersentuh kami melakukan pendampingan. Dengan pendampingan tersebut, semoga beberapa program yang telah berjalan tahun ini bisa berdampak dan di rasakan langsung oleh peternak dan masyarakat Konawe,” pungkasnya.
Penulis : Redaksi