Reporter : Syaud Al Faisal
LABUNGKARI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton Tengah (Buteng) memfokuskan anggaran untuk penanganan covid 19, dalam anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) perubahan tahun 2020.
“Anggaran perubahan ini masih bernuansa covid jadi anggarannya masih fokus kesitu,” ujar Sekretaris Daerah H. Kostantinus Bukide saat di konfirmasi di Kantor Bupati Buteng, Selasa 22 September 2020.
Kostantinus mengatakan, pembahasan APBD Perubahan tersebut sudah hampir selesai, dimana pihaknya sudah selesai rapat Badan Musyawarah (Bamus) bersama DPRD Buteng membahas Kebijakan Umum APBD dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Tahun Anggaran 2020.
“KUA PPAS kita sudah selesai. Senin ini tanggal 28 September 2020, Bupati akan menyampaikan nota keuangan APBD Perubahan,” kata Konstantinus.
Ia menjelaskan, APBD perubahan pada prinsipnya dilakukan untuk menyesuaikan perkembangan yang ada. Untuk itu, ada penambahan dan pengurangan anggaran APBD sebelumnya.
Untuk penambahan anggaran dalam APBD Perubahan ini, berasal dari Dana Intensif Daerah (DID) sebesar Rp 15 Milyar.
“APBD perubahan ini kurang lebih Rp 18 atau Rp 19 milyar, dan masih bernuansa penanganan covid misalnya pembangunan ruang isolasi di RSUD Buteng sebesar kurang lebih Rp 7 Milyar, termasuk untuk pengadaan Alkes dan jaringan pengaman sosial,” pungkasnya.
