ANDOOLO – Perebutan kursi di Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 mendatang tak hanya diwarnai dari politisi senior. Banyak politisi muda yang ikut terjun ke panggung ini.
Salah satunya pria kelahiran Amasara 10 Januari 1995, Arjun yang bertarung melalui jalur PKS. Meski terlihat muda, namun anak petani dari Kecamatan Baito ini tak mau dianggap remeh.
“Jangan anggap remeh kami yang muda-muda ini. Zaman dan inovasi ini sangat dekat dengan anak muda. Berilah kesempatan kepada kami untuk berkarya kepada negeri ini,” ungkap Arjun di salah satu Warkop di Kendari, Kamis (26/07/2018).
Pemuda yang bertarung di Dapil III Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) itu juga menambahkan, dirinya siap membawa gagasan perubahan untuk daerah. Bukan sekedar bertarung dan merebut kursi, lalu diam tak punya gagasan untuk daerah.
“Kami datang membawa gagasan untuk daerah. Saya sudah siapkan berbagai ide cerdas untuk Konsel, seperti konsep pendidikan, pertanian dan kegiatan untuk kepemudaan,” urainya.
Untuk pendidikan, lanjut alumni Unissula Semarang itu mengatakan, dirinya akan memperjuangkan program one village, one sarjana. Karena kata dia, di Dapil III masih banyak usia sekolah yang tak melanjutkan pendidikan. Sedangkan konsep pertanian, Arjun telah menyiapkan program yang lebih menjanjikan bagi petani, namun dirinya masih enggan mempublish ide itu.
“Yang jelas idenya sudah saya siapkan, tapi belum saatnya untuk saya ceritakan semua,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Dapil III Kabupaten Konsel terdiri dari Kecamatan Baito, Palangga, Palangga Selatan, Laeya, Lainea, Wolasi dan Konda.
