NEWS

Atasi Masalah Stunting, Bupati Konsel Minta Kepala OPD Menjadi Bapak Angkat

397
×

Atasi Masalah Stunting, Bupati Konsel Minta Kepala OPD Menjadi Bapak Angkat

Sebarkan artikel ini

KONAWE SELATAN – Pasca lauching Dapur Sehat Hadapi Stunting (DASHAT) belum lama ini, kini Bupati Bupati Konawe Selatan (Konsel) H. Surunuddin Dangga mencanangkan sistim Bapak Angkat sebagai aksi serius dan komitmen untuk percepatan penanganan masalah stunting.

Hal tersebut disampaikan Bupati Konsel H. Surunuddin Dangga, saat membuka rembuk stunting di Hotel Azizah Zahra Kendari, Rabu, 13 Juli 2022.

Menurut dia, Bapak Angkat untuk kelurga sunting akan segera menjadi aksi pasca dilakukan pemetaan dan pendataan potensi dan jumlah stunting di wilayah Konsel.

Baca Juga : Tenaga Honorer Lapangan Dinas Lingkungan Hidup Kerja Bakti di Desa Waturempe

Dijelaskan, Konsel masih berada pada potensi angka stunting nasional yang lumayan banyak yakni 2.763 jiwa, dan jumlah keluarga yang berisiko stunting sebanyak 32.902 KK sehingga, peran para OPD nantinya harus siap menjadi Bapak Angkat.

“Saya sangat serius untuk masalah ini, saya akan bagi semua OPD, yang tergabung dalam Forkopimda untuk mengambil peran sebagai bapak angkat keluarga stunting se- Kabupaten Konsel,” terang Orang Nomor Satu di Konsel ini.

H. Surunuddin Dangg juga mengungkapkan, pihak Bulog sudah menyiapkan logistik yang cukup untuk mengatasi masalah stunting sehingga, pemetaan serta peran dan fungsi semua elemen harus saling mendukung.

“Di daerah kita, masih kita dapatkan keluarga yang memiliki kemampuan ekonomi yang cukup namun karena kurang pemahaman pada masalah stunting mengakibatkan berpotensi terjadi stunting bahkan, sudah terkena stunting,” jelasnya

Tak hanya itu, kata Bupati Konsel ini, hal yang terpenting adalah data Kementerian Agama (Kemenag) Konsel saat ini adalah terjadinya pernikahan dalam setiap tahunnya mencapai 2.000 pasang suami istri

Baca Juga : Maling Manhole Tongkang Diamankan Polisi, 3 Pelaku Masih Dalam Pengejaran

Kondisi tersebut harus menjadi perhatian khusus dalam upaya pencegahan stunting sebelum kehamilan dan seribu hari pasca kelahiran.

Bupati dua periode itu juga menjelaskan, pencegahan Stunting harus dimulai dari lingkup keluraga baik dengan pendekatan Ekonomi maupun sosial serta pemanfaatan lahan tidur untuk kekuatan pangan Keluarga di masing – masing desa.

Kegiatan ini diikuti oleh sejumlah OPD, unsur Forkopimda Kepala Desa dan Lurah se- Kabupaten Konsel.

Penulis: Erlin

Facebook : Mediakendari

You cannot copy content of this page