MUNA BARAT

Bakal “Tinggalkan” Mubar, Rajiun Pastikan Janji Telah Ditunaikan

448
×

Bakal “Tinggalkan” Mubar, Rajiun Pastikan Janji Telah Ditunaikan

Sebarkan artikel ini
Bupati Muna Barat, Laode M Rajiun Tumada saat ditemui di Kantor Bupati Mubar. (Foto: Jul Awal/Mediakendari.com).

Reporter: Jul Awal Sanatu

LAWORO – Bupati Muna Barat (Mubar) Laode M Rajiun Tumada memastikan bahwa janji saat kampanye untuk membangun daerah tersebut telah ditunaikannya.

Hal itu diungkapkan Laode M Rajiun Tumada, saat diwawancarai MEDIAKENDARI.com, tentang pencapaian duet kepemimpinannya bersama Achmad Lamani, selama lima tahun membangun Mubar.

Laode M Rajiun Tumada sendiri bakal meninggalkan Mubar dalam visi kepemimpinannya lima tahun mendatang, hal itu bersamaan keikutsertaanya dalam kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Muna yang bakal digelar Desember 2020.

Menurutnya, berdasarkan evaluasi setiap tahun, target pembangunan telah dicapai sesuai dokumen RPJMD Muna Barat 2017 – 2022, dengan hasil yang signifikan.

“Program strategis semisal pembenahan infrastruktur dasar, pelayanan kesehatan, pendidikan dan sektor lainnya sudah dapat dirasakan hasilnya oleh masyarakat,” kata Rajiun.

Dijelaskannya juga, berdasarkan hasil evaluasi yang dilaksanakan setiap tahun, dirinya telah melihat adanya keselarasan kinerja dan visi misi dengan presentase pecapaian hingga 78 persen.

“Alhamdulillah 78 persen janji politik dalam RPJMD sudah dirasakan masyarakat. Insya Allah sampai 2022 bisa terealisasi apa yang tertuang dalam RPJMD, sebagai patron pembangunan,” tegas Rajiun.

Mantan Kasatpol PP Pemprov Sultra ini juga menegaskan, keselarasan kenierja dan visi misi merupakan ciri kepemimpinanya, yang telah dijalankannya secara konsisten.

“Saya komitmen dan konsisten apa yang menjadi visi misi sebagaimana yang telah tertuang dalam RPJMD harus bisa dirasakan masyarakat secara umum,” terangnya.

Senada dengan itu, Koordinator Media Center Pembangunan PUPR Mubar, Surachaman, dalam membangun, Pemda Mubar mengambil rumusan program yang bertitik tumpu pada hasil Musrenbang desa, kecamatan dan kabupaten.

Hal itu terbukti efektif untuk melahirkan kebijakan Pemda yang secara kemanfaatan bisa menjawab kebutuhan dan menyentuh hajat hidup masyarakat luas.

“Ditunjang gagasan dan ide yang diambil dari aspirasi masyarakat, menjadikan program pembangunan yang dirumuskan dari tahun ke tahun selalu tepat sasaran,” jelas Surachman.

Menurutnya, dalam penerapan visi misinya, Bupati Mubar, La Ode M. Rajiun Tumada menjadikan masyarakat tidak saja sebagai objek pembangunan,tapi sebagai subjek pembangunan.

“Sehingga masyarakat dapat terlibat aktif dalam perumusan program sedari awal hingga memantau proses pelaksanaannya agar dapat sesuai dengan peruntukkannya,” pungkasnya. (2/0)

You cannot copy content of this page