KENDARI, MEDIAKENDARI.COM – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, (Beppeda Konawe), Sulawesi Tenggara menggelar konsultasi public penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) untuk tahun 2024.
Agenda ini dilaksanakan bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemda Konawe di Aula Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Konawe, Senin (13/02/2023).
Forum komunikasi publik penyusunan rancangan awal RKPD turut dihadiri Bupati Konawe, Kerry Saiful Konggoasa, Sekretaris Daerah Dr. Ferdinand Sapan, SP., MH, dan Kepala Bappeda Konawe, Sriany, SE., M.Si.
Setelah forum ini resmi dibuka, dilanjutkan dengan pemaparan rancangan awal RKPD tahun 2024 oleh Kepala Bidang Rencana Strategis (Renstra), Edward Ariano, S.T, terkait Perencanaan pendekatan pembangunan daerah.
Baca Juga : Coklat Kemasan Laris Manis Jelang Hari Valentine
Isu-isu strategis pembangunan tahun 2024 terdiri dari 5 hal yaitu peningkatan SDM yang berkualitas, penguatan reformasi dan birokrasi yang berkualitas, pemerataan pembangunan infrastruktur wilayah, mendorong pertumbuhan dan pemerataan ekonomi dan terakhir adalah menjadikan kabupaten Konawe layak huni.
“Selain itu ditahun 2024, kita juga akan fokus mendukung pelaksanaan pemilukada dan transformasi pelayanan menuju smart pelayanan publik” tegasnya.
Menurut pria yang akrab disapa Edo ini, seiring berkembangnya teknologi masa kini di industri 4.0 seluruh masyarakat dituntut untuk beradaptasi dengan perkembangan tersebut.
Dalam hal ini, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil akan didorong untuk menciptakan pelayanan smart service.
Baca Juga : Penjualan Kondom Meningkat Jelang Hari Valentine
“Permasalahan Dukcapil saat ini, kita itu punya perolehan KTP sma KK masih dibawah rata-rata angka nasional, jadi tidak boleh lagi melakukan dengan cara konvensional, jika dilakukan dengan smart service akan lebih memudahkan” tambahnya.
Selanjutnya, Edo juga menjelaskan perkembangan ekonomi saat ini cukup baik di Kabupaten konawe.
“Kami mendapatkan informasi dari BPS, bahwa Konawe tahun 2022 perkembangan ekonominya sudah sampai di dua digit atau kenaikannya 10%, dalam artian kita tertinggi se provinsi sultra” jelasnya Edward
Selama 4 tahun berturut-turut Konawe menjadi kabupaten dengan perkembangan ekonomi tertinggi di Sultra.
Namun, dari tingkat kriminalitas, Kabupaten Konawe mengalami kenaikan terkhusus pada kasus narkoba. Menurut Edward, penyebab naiknya kasus kriminal ini diikuti dengan tingginya kasus narkoba.
Baca Juga : Kantor Cabang Maxim Kendari Diduga Lakukan Pungli Terhadap Driver
Selain itu, kemiskinan ektrem dan stunting juga menjadi isu darurat di Kabupaten Konawe, sehingga adanya penanganan secara detail yang diperlukan dari pihak-pihak terkait.
“Salah satunya Dinkes pastinya terkait gizi balita, dan juga penguatan peran puskesmas, jadi kalau peran puskesmas harus ada 3 unsur, petugas gizi, petugas kesehatan masyarakat, dan petugas lainnya seperti bidan atau perawat” ungkap Edo.
Lebih lanjut, dalam pemaparan penyusunan rancangan RKPD ini, untuk memberikan infrastruktur yang memadai, ditahun 2024 mendatang akan dilakukan rehabilitas total 16 kantor di Kabupaten Konawe.
Sekda Konawe, Ferdinand Sapan menegaskan, melalui pelaksanaan forum konsultasi publik ini diharapkan kepada seluruh komponen pelaku pembangunan yang turut mengikuti kegiatan ini dapat memberikan masukan dan saran sehingga dapat mengakomodir segala hal demi terwujudnya pembangunan yang terarah di Konawe.
Reporter : Nur Anisah
Facebook : Mediakendari
