BUTENG- – Hari sumpah pemuda yang selalu diperingati setiap tanggal 28 Oktober memiliki makna masing-masing bagi setiap orang, tidak terkecuali bagi Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Buton Tengah (Buteng), Sulawesi Tenggara (Sultra). Ketua KNPI Buteng, La Ode Abdul Salam mengatakan, semangat sumpah pemuda harus dijadikan pemicu untuk berkontribusi bagi negeri. Kontribusi yang dilakukan tidak mesti yang besar-besar, yang kecil pun tidak masalah asal memiliki nilai manfaat untuk masyarakat.
“Bertumpah darah satu, tanah air Indonesia. Berbangsa satu, bangsa Indonesia. Berbahasa satu, bahasa Indonesia. Kira-kira seperti itulah Sumpah Pemuda, dan saya selalu ingat kepada para pemuda,” katanya saat ditemui usai upacara HSP, Selasa (30/10/2018)
Kepala Bidang Perumahan Rakyat Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Buteng menambahkan, para pemuda harus bergandengan tangan dan bersatu menggerakkan Indonesia. Persatuan pemuda ini dibutuhkan baik untuk saat ini maupun untuk masa mendatang.
“Kita harus bergandengan tangan bersatu untuk menggerakkan negara ini sekarang atau yang akan datang. Ditangan pemuda negara ini akan maju, kita harap tidak ada lagi perbedaan pandangan, khususnya pemuda Buton Tengah” jelasnya.
Terkait dengan perkembangan pemuda Indonesia saat ini, Salam optimis para pemuda Indonesia khususnya di Buteng bisa bersaing dengan daerah lain. Namun dengan catatan, pembangunan SDM harus diprioritaskan dan digarap secara maksimal. (b)
Reporter – Dzabur Al-Butuni