KENDARI – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulawesi Tenggara (Sultra) terus berupaya untuk mengatasi kelangkaan minyak goreng dengan berbagai langka dilakukannya.
Adapun langka-langka yang dilakukan Disperindag Sultra untuk mengatasi kelangkaan minyak goreng mulai dengan membuka pasar murah hingga melakukan pengawasan dalam pendistribusian minyak goreng.
Kabid Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Sultra, LM Muh Fitrah Arsyad menuturkan bahwa, pihak Disperindag sendiri sudah melakukan pengawasan mulai dari bulan November 2022. Hal itu dilakukan karena mendapat informasi terhadap isu kelangkaan minyak goreng.
Baca Juga : Wagub Sultra Puji Penggunaan Aplikasi Qrish
“Kami memperketat pengawasan dan pemantauan pada pendistribusian minyak goreng di bulan Januari dan Februari,” ungkap Fitrah saat menghadiri BINCANG KITA di studio MEKTV, Kamis 7 April 2022.
Selain itu, lanjut menjelaskan, Disperindag juga membuka pasar murah yang digelar mulai tanggal 25 hingga 29 Maret 2022. Dan masyarakat sangat antusias menyambut pasar murah tersebut.
“Nanti kalau tidak ada halangan, kita akan membuka kembali pasar murah tahap ke dua di MTQ, untuk memenuhi kebutuhan bahan pokok masyarakat,” tutupnya.
Reporter : Hendrik Komantobuano
