KENDARI – Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Nur Endang Abbas menanggapi soal serapan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Sultra tahun 2021 yang masih berada di bawah 70 persen.
Nur Endang mengatakan penyebabnya karena banyak kegiatan-kegiatan setelah APBD perubahan sehingga semua biaya sudah mulai kita laksanakan. “Kami targetkan capai 90 persen di akhir tahun ini, dan sepanjang yang saya tahu belum pernah ada serapan APBD yang 100 persen karena beberapa kondisi,” ujarnya Senin, 13 Desember 2021.
Nur Endang menyebutkan faktor cuaca dan faktor-faktor lainya. Akan tetapi ini soal non tekniknya bukan soal teknisnya.
“Faktor inilah yang membuat semua tidak terserap secara keseluruhan, dan yang paling membahagian penerimaan sudah capai 89 persen sehingga masih ada yang belum dibelanjakan.
Inilah prospek antara pencapain hari ini penyerapan 69 persen dan penerimaan 89 persen. Inilah yang kita akan lakukan membayar belanja modal, kontrak-kontrak dan fendor-fendor yang sudah ada dan persiapan kedepan di bulan Januari untuk listrik dan sebagainya,” jelasnya.
Selanjutnya Nur Endang menuturkan gubernur sudah mengintrusikan dengan cepat dan kita berharap penetapan perubahan APBD akan ada sedikit mundur sehingga orang mulai bergerak setelah penetapan.
“Insya Allah lebih cepat dan hari ini lebih luar biasa dan ditingkatkan pekerjaannya untuk pencapaian itu,” pungkasnya.
Penulis : Sardin.D
