KENDARI – Kejuaraan balap motor Madil Cup Kendari kembali dimenangkan oleh Fahmi Basam sebagai juara umum yang berlangsung di Terminal Baruga Kendari selama dua hari Mulai dari, 19 sampai 20 Februari 2022
Kemenangan itu diraihnya di lima kelas sekaligus yang diikutinnya dengan memperoleh juara satu dan dua
Kelas tersebut diantaranya, kelas bebek 4tak 150cc tune up mix (novice/rookie) MP2 juara satu, kelas metik 131cc standar pemula A&B MP7 juara satu, kelas bebek 2tak 125cc standar (pemula A&B) juara dua, kelas bebek 2tak 115 standar (pemula A&B), dan kelas bebek 4tak 125cc tune up mix (pemula A&B) ex MP4
Fahmi Basam setelah ditemui oleh wartawan mediakendari.com, ia menjelaskan bahwa dirinya telah mempersiapkan turnamen itu baik fisik maupun mental sejak pertama kali mendapatkan informasi di bulan Januari 2022
Baca Juga : La Ode Ida : Melalui PKS, Siap Menangkan Pilgub Sultra di 2024
“Selama satu bulan itu saya gunakan rutin untuk lakukan latihan seperti fisik, ujarnya 20 Februari 2022
Sampai saat ini, kabarnya Fahmi belum terkalahkan saat berlaga di Kota Kendari, sebab di tahun 2020 ia juga pernah sempat memenangkan juara umum yang diadakan ditempat yang sama di Terminal Baruga Kendari
Diketahui, Fahmi merupakan pembalap yang tergabung dalam team Arkaraya Reacing Feam yang datang dari Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel)
Anak berusia 17 tahun berdarah Makassar itu, telah terjun di dunia balap motor sejak duduk di bangku kelas empat Sekolah Dasar (SD) dengan telah banyak memiliki jam terbang serta piala yang diraihnya termaksud pada saat kejuaraan Pekan Olahraga Nasional (PON XX) 2021 di Papua dengan meraih medali emas
Selanjutnya, Fahmi berharap dengan prestasi yang telah diraihnya dapat menjadikan dirinya untuk semakin semangat dalam menekuni bidang olahraga yang telah diminatinya sejak kecil itu untuk dapat mengharumkan nama Indonesia sampai kemanca negara
Orang tua Fahmi, Irda Usbasam menjelaskan bahwa anaknya sejak kecil ia telah mendidik dengan memberikan ruang pada Fahmi untuk menjadi pembalap nomor satu
Baca Juga : Bupati Konawe Perintahkan Inspektorat Audit Penggunaan Dana Desa
“Dulu anak saya ini waktu masih kelas tiga SD banyak saya dapatkan kabar kalau suka dia balap ugal ugal di jalanan, seperti balap liar begitu. Jadi dari pada anak saya ini dia bawah motor ugal-ugalan di jalan mending saya kasih ikut saja balap,”
Sejak saat itu, bakatnya mulai terbentuk dan rutin lakukan latihan hingga mengikuti berbagai macam event balap motor yang digelar sejak dari SD
“Kami dari orang tuanya sangat mendukung bakatnya ini dan saya sangat bangga dengan anak saya ini, dia sudah banyak mengharumkan nama keluarga,” pungkasnya
Reporter : Muhammad Ismail