Reporter : Hendrik B
Editor : Taya
KENDARI – Kasus pembunuhan presenter Televisi Republik Indonesia (TVRI) Sulawesi Tenggara Abu Saila atau Aditia (55) kini masih tahap satu, padahal pelaku pembunuhan telah ditangkap Buru Sergap (Buser) 77 Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kendari pada Minggu (21/7/2019).
Kasat Reskrim Polres Kendari, AKP Muhammad Sofwan Rosyidik,S.I.K mengatakan berkas pelaku pembunuhan telah dilimpahkan di Kejaksaan Negeri Kendari pada pekan lalu.
“Kami sudah limpahkan di Kejari dan saat ini kami masih menunggu balasanya,” ujar Sofwan kepada MEDIAKENDARI.com saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (22/10/2019).
Saat ditanya kenapa kasus tersebut lama naik ke tahap berikutnya, kata Sofwan, dalam melakukan penanganan perkara dibutuhkan juga proses penyelidikan.
Baca Juga :
- Abdul Muslim Duduki Jabatan Strategis di Lingkup Kemenko Bidang Pemberdayaan Masyarakat
- PMII Konawe Deklarasikan Pilkada Damai, Dukung Polres Konawe Jaga Kondusivitas Jelang Pilkada Serentak 2024
- Gerindra Sultra Akhirnya Tuntaskan Perbaikan Jalan Rusak di Lambuiya Konawe
- Harmin Dessy Paparkan Program Kemenangan di Pilkada Konawe di Hadapan Puluhan Ribu Massa Yang Hadiri Kampanye Akbar
- Empat Artis Ibu Kota Ikut Meriahkan Kampanye Akbar Paslon No 3 Harmin dan Dessy di Lapangan Sepak Bola Desa Humboto Uepai, Ribuan Massa dari 28 Kecamatan Turut Memeriahkannya
- DKPP RI Jatuhkan Sanksi Kepada Komisioner KPUD dan Bawaslu Konawe
“Kan semua ada prosesnya mas,”ucapnya.
Sofwa menyebut dalam penangan kasus tersebut tidak menemui kendala. “Tidak ada kendalanya mas,”kata Sofwan.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Abu Saila alias Aditya ditemukan tewas mengenaskan di Jalan Syech Yusuf Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Minggu (21/7/2019).
Tim Buser 77 Satreskrim Polres Kendari tidak butuh waktu lama untuk mengungkap kasus pembunuhan tersebut. Kurang dari 24 jam pelaku pembunuhan berhasil ditangkap.
Achfi Suhasim (29) ditangkap di sebuah kamar kos di Jalan Abunawas, Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Minggu (21/7/2019) pukul 14.45 Wita.
(b)