KENDARI, MEDIAKENDARI.COM – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Tenggara mengajak petani di Kabupaten Wakatobi untuk menanam bawang merah.
Pencanangan penanaman bawang merah ini dilaksakan melalui Bantuan Teknis (Bantek) Pengembangan Komoditas Bawang Merah Organik dengan pendekatan Urban Farming, dalam rangkaian Wakatobi Wonderful Festival and Expo (Wakatobi WAVE) Tahun 2022.
Dalam program ini, KPw BI Sultra bersama Pemerintah Kabupaten Wakatobi melibatkan 40 petani bawang merah asal di Desa Liya Togo, Kecamatan Wangi-Wangi Selatan.
Baca Juga : Peringati Hari Pahlawan, Gubernur Sultra : Jangan Lupakan Sejarah
Bantek dibuka dengan Penandatangan Komitmen Pengendalian Inflasi Daerah antara Dinas Pertanian Kabupaten Wakatobi, KPw BI SUltra, Bank Sultra Cabang Wangi-Wangi, Gapoktan Liya Bisa, dan Gapoktan Tamburu Liya.
Kepala Seksi Kehumasan KPw BI Sultra Ali Muhasan menjelasakan, Bantek dilaksanakan mulai 9 – 11 November 2022, dengan memperlajari konsep budidaya Bawang Merah dengan pendekatan Urban Farming dan Total Organik.
“Dengan ,emanfaatkan polybag sebagai solusi efisiensi penggunaan lahan dan menggunakan pupuk organik berteknologi MA-11,” kata Ali Jumat 11 November 2022.
Baca Juga : Sukseskan Wakatobi WAVE 2022, Bank Indonesia Gelar Webinar
Dengan kegiatan ini, diharapkan Kabupaten Wakatobi mampu mandiri pangan yang akhirnya mampu menciptakan stabilitas harga pangan dan berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Kedepannya, lanjut Ali, KPw BI Sultra akan terus berkomitmen untuk bersinergi bersama Pemda se Sultra dalam memperluas implementasi GNPIP melalui Gerakan TABE DI di berbagai daerah lainnya.
“Dalam upaya menghadirkan Sultra sebagai daerah terdepan yang mampu menjawab tantangan inflasi daerah” pungkas Ali Muhasan.
Reporter: Sardin.D
Facebook : Mediakendari