KENDARI – Selama Ramadhan dan libur Idulfitri 2022, peredaran uang tunai yang keluar (outflow) dari Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Sulawesi Tenggara (BI Sultra) mengalami peningkatan sebesar 11,6% atau sebanyak Rp 1,54 triliun.
Deputi Kepala Perwakilan BI Sultra, Aryo Wibowo Prasetyo mengatakan outflow tersebut meningkat 11,6% dibandingkan ouflow 2021 (yoy) sebesar Rp 1,38 triliun. Kata dia, realisasi tersebut masih dalam kisaran alokasi uang tunai yang telah dipersiapkan BI Sultra tahun ini sebesar Rp 2 triliun.
“Persiapan tersebut guna mengantisipasi kebutuhan transaksi masyarakat selama Ramadan dan Idulfitri 2022,” terangnya Sabtu, 14 Mei 2022.
Baca Juga : Untuk Mengisi Jabatan Kepala OPD Defenitif Bupati Surunuddin Buka Ruang Asesmen
Lebih lanjut Aryo menyebutkan peningkatan nominal transaksi penarikan uang tunai oleh perbankan terjadi pada minggu terakhir Ramadan, 25 hingga 28 April 2022 sebesar Rp 811,33 miliar baik perbankan di Kota Kendari maupun perbankan di lokasi kas titipan Kota Baubau dan kas titipan Kabupaten Kolaka.
“Dari sisi penukaran uang, tercatat jumlah penukaran uang melalui BI Sultra selama periode Ramadan dan Idulfitri 1443 H sebesar Rp 7,91 miliar,” terangnya.
Aryo juga membeberkan bahwa pihaknya menyediakan layanan penukaran di loket dan ritel atau kas keliling di sembilan titik penukaran yang tersebar di Kota Kendari, Wakatobi, Muna dan Bombana.
Baca Juga : Panen Sapi, Pemda Konawe Rencana Hadirkan Mentan
“Dan perbankan juga memberikan layanan penukaran kepada masyarakat melalui 96 jaringan kantor perbankan di wilayah Sultra,” imbuhnya.
Selanjutnya Aryo menuturkan BI juga menjamin ketersediaan uang tunai pascalebaran dengan menjaga posisi kas selalu di atas saldo kas minimum.
“Pasca hari raya akan ada aliran uang masuk ke BI (inflow) dari perbankan yang diperkirakan mencapai Rp 700 miliar,” pungkasnya.
Penulis : Sardin.D
Facebook : Mediakendari