KENDARI, MEDIAKENDARI.com – Ada angin segar dan sedikit angin segan yang berhembus di lingkungan Polda Sulawesi Tenggara (Sultra). Bidang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam) Polda Sultra kini sedang gencar-gencarnya menggempur gaya hidup hedonis di kalangan personel Polri.
Dipimpin langsung oleh Ps. Kaurbinplin Subbid Provos Bidpropam Polda Sultra, AKP H. Ali Jufri, kegiatan sosialisasi, penertiban, dan penindakan ini menjadi bagian penting dari implementasi program prioritas Kapolri serta sembilan program unggulan Kadivpropam Polri.
Fokus utamanya? Mengembalikan citra Polri sebagai pelindung dan pengayom masyarakat bukan sebagai konten kreator unboxing barang mewah.
Dalam arahannya, AKP H. Ali Jufri mengingatkan bahwa menjadi anggota Polri berarti siap menjadi contoh dalam kesederhanaan, bukan pamer kemewahan.
“Citra Polri dibangun bukan hanya dari prestasi kerja, tetapi juga dari cara kita hidup sehari-hari. Hindari gaya hidup berlebihan dan tampilkan kesederhanaan serta profesionalitas dalam setiap tindakan,” ujar AKP H. Ali Jufri, Selasa, 14 Oktober 2025.
Pesan ini disampaikan tegas namun santai, seolah memberi sinyal bahwa yang doyan flexing sebaiknya mulai diet konten.
Tak hanya sebatas ceramah moral, tim Bidpropam juga turun langsung melakukan penertiban dan pemantauan keseharian personel, termasuk aktivitas di media sosial.
Dari feed Instagram hingga status WhatsApp, semua jadi sasaran pengawasan, siapa tahu ada yang masih suka upload tas branded di sebelah mobil dinas.
Langkah ini dilakukan bukan untuk menakut-nakuti, tapi sebagai bentuk pengawasan preventif agar tak ada lagi pelanggaran etika yang bisa merusak nama baik institusi.
Kegiatan berlangsung aman, tertib, dan lancar. Di akhir kegiatan, Bidpropam Polda Sultra berharap agar seluruh personel Polri dan PNPP makin sadar pentingnya hidup sederhana, rendah hati, dan beretika, karena di era sekarang, tampil profesional jauh lebih keren daripada tampil sultan.











