NEWS

BLK Kendari Tutup Dua Pelatihan MTU di Dua Kabupaten

2276
×

BLK Kendari Tutup Dua Pelatihan MTU di Dua Kabupaten

Sebarkan artikel ini
Kepala Kantor Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Kendari La Ode Haji Polondu saat memberikan sambutan

KENDARI – Balai Latihan Kerja (BLK) Kendari tutup dua pelatihan berbasis kompetensi (PBK) non institusional atau dikenal dengan mobile training unit (MTU) di Kabupaten Bombana dan Kabupaten Konawe

Kepala BLK Kendari Dr La Ode Haji Polondu, Rabu 22 Desember 2021 menyebutkan, dua pelatihan MTU yang ditutup yaitu program pelatihan fitter structur atau las yang pelaksanaannya dilakukan di Desa Puumbinisi, Kecamatan Pondidaha Kabupaten Konawe dan di Kelurahan Boepinag Kecamatan Poleang Kabupaten Bombana.

“Dua paket pelatihan ini diikuti 16 peserta setiap program pelatihannya dan telah dimulai sejak 23 November lalu,” ujarnya, Selasa 21 Desember 2021

Polondu menjelaskan, pelatihan MTU BLK Kendari hingga saat ini mencapai total sebanyak 19 paket dengan tambahan sebanyak 3 paket. Tambahkan tiga paket tersebut dilaksanakan dua paket di Kabupaten Konawe dan 1 paket di Kabupaten Bombana. Selain itu, ada pula dua paket pelatihan talenta muda yang telah dibuka dua minggu lalu oleh Gubernur Sulawesi Tenggara H. Ali Mazi SH. dan Ketua DPRD Sultra H. Abdurrahman Shaleh, SH.,M.Si

“Sebenarnya di 2021 kita menyediakan hanya 16 paket saja dan itu semua telah berakhir, namun karena masih ada sisa anggaran tahun 2021 maka pelatihan berbasis kompetensi non institusional di BLK kendari bertambah tiga paket sehingga total menjadi 19 paket pada tahun 2021 ini,” tambahnya

“Tambahan tiga ini sudah kami tutup semuanya, dua paketnya kami tutup kemarin (red- Selasa) dan satu paketnya yaitu program pelatihan Tata Kecantikan Kulit yang dilaksanakan di Desa Puusangi Kecamatan Puriala Kabupaten Konawe, kami tutup pada 15 Desember lalu,” jelasnya.

Dengan usainya pelatihan tersebut maka jumlah peserta pelatihan yang telah dilatih BLK Kendari pada tahun 2021 utntuk paket pelatihan MTU sebanyak 304 orang

 

Penulis : Muhammad Ismail

You cannot copy content of this page