Editor: Sardin D
KENDARI – Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan percepatan realisasi perubahan APBD 2021 dan APBD 2022 agar pelaksanaannya selalu tepat waktu.
Hal itu dilakukan setelah keluar dari zona merah dalam persentase realisasi pendapatan dan belanja APBD secara Nasional yang di update secara rutin oleh Dirjen Keuangan Kemendargri.
Kepala BPKAD, Basiran mengatakan pihaknya akan terus meningkatkan sinegri antara Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se Sultra yang lebih baik.
” Saya mengupayakan bagaimana penetapan APBD Perubahan dan 2022 bisa tepat waktu. Kemarin saya sudah berkodinasi dengan DPRD untuk bagaimana percepatan perubahan APBD 2021 supaya APBD perubahan 2022 bisa tepat waktu,” ujar Basiran saat menghadiri acara Live Bincang Kita di Studio MeK.TV Selasa (24/8).
Mantan Karo Humas Pemprov Kalimatan Utara menambahkan, setelah dirinya dilantik sebagai Kepala BPKAD Sultra, ia lansung melakukan rapat kordinasi dengan timnya, karena sebelum melihat di luar terlebih dahulu harus mengetahui apa yang terjadi di dalam organisasi itu.
Baca Juga: Bakti Sosial TNI-Polri, Sasar Buruh Pelabuhan dan Pemukiman Nelayan.
“Keberhasilannya meraih peringkat tujuh dan keluar dari zona merah menjadi hijau ini juga tak lepas dari peran tim yang telah bekerja keras, cerdas, kompak dan ramah sehingga mencapai hasil yang baik,” ungkapnya.
Lanjut Basiran menjelaskan prestasi itu merupakan bauh dari instruksi Gubernur Sultra Ali Mazi kepada seluruh jajaran Pemprov Sultra tentang percepatan realisasi APBD.
“Ini salah salah satu upaya bagaimana kita berbuat yang terbaik. Saya hanya membuat instruksi gubernur tentang percepatan realisasi penyerapan anggaran tahun 2021.
Keberhasilan ini juga tak lepas dari petunjuk pak Gubernur kepada saya sejak dilantik menjadi Kepala BPKAD,” ujarnya.
Basiran juga, menyampaikan terimakasih kepada semua tim asistensi, percepatan penyerapan anggaran dalam hal ini Inspetorat, BPKP, Polda, dan Kejati Sultra yang terus melakukan asisensi keda suemua OPD sehinnga capaian realisasi APBD 2021, terlaksana dengan baik.
