TIRAWUTA – Dalam rangka meningkatkan produktivitas Pertanian dan Peternakan di Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kolaka melakukan kegiatan sosialisasi Penyusunan Disagregasi Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) Potensi Desa (Podes) dan Survei Pertanian Antar Sensus (SUTAS) di Kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Koltim.
Dalam sambutanya, Pj Sekda Koltim, Samsul Bahri Madjid mengatakan, kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang menurut dirinya sangat baik dan sangat strategis utamanya menyangkut masalah data akurat dari investasi pertanian dan data-data dari desa, kecamatan.
Olehnya itu katanya, sangat diharapkan keterbukaan dari pihak desa, kecamatan dan semua stakeholder lainnya dalam pengumpulan data, terutama mengenai pertanian.
“Saya harapkan keakuratan data betul-betul valid, sehingga keakuratan data bisa terjamin dan mampu untuk dipertanggungjawabkan,” harap Samsul, Jumat (27/4/2018).
BACA JUGA: Kepala Bappeda Wakatobi Studi Banding Aplikasi E-Planing di Koltim
Tempat terpisah, Kepala Bidang Ekonomi, Bustomi L menambahkan, sektor pertanian merupakan sektor andalan di Kabupaten Koltim. Perubahan usaha pertanian sangat cepat mengikuti perkembangan teknologi, perubahan musim dan harga.
Untuk mengetahui perkembangan tersebut kata dia, diperlukan survei pertanian antar sensus (Sutas) yang bertujuan untuk memperkirakan populasi rumah tangga pertanian menurut subsektor, memperkirakan populasi komoditas dan memperkirakan produktivitas komoditas serta parameter populasi ternak.
“Disini sangat dibutuhkan survei antar sensus untuk mengetahui jumlah populasi rumah tangga pertanian di Koltim,” kata Bustomil.
Sedangkan penataan Potensi Desa (Podes) lanjut dia, merupakan pendataan terhadap ketersediaan infrastruktur, potensi sosial dan ekonomi yang dimiliki oleh setiap wilayah admimistrasi setingkat desa/kelurahan, kecamatan dan kabupaten/kota di seluruh wilayah nusantara.
