KENDARI, MEDIAKENDARI.COM – Dalam Rangka Menyambut Hari Ulang Tahun Korps Brimob Polri Ke 77 Satuan Brimob Polda Sultra Melakasanakan Bhakti Kesehatan Berupa Penyuluhan Penanganan Stunting di Mako Satbrimobda Sultra, selasa (08/11/22).
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Komandan Satuan Brimob Polda Sultra Kombes Pol. Adarma Sinaga, Para Perwira dan Bhayangakri Cabang Satbrimobda Sultra. dengan pemateri utama Dr. Elida Irawati Saragih.
Komandan Satuan Brimob Polda Sultra, Kombes Pol Adarma Sinaga mengatakan tujuan kegiatan itu dalam rangka untuk mencegah peningkatan angka stunting di Sultra dengan cara melakukan penyuluhan
Baca Juga : Polda Sultra Mencoba Kembangkan Kompetensi Pejabat Polisi
“saya sangat mengapresiasi dengan adanya kegiatan penyuluhan penanganan stunting di Satuan brimob polda Sultra, hal itu untuk menambah wawasan dan juga kita mengetahui apa dan bagaimana tentang Stunting itu“ ujarnya.
Pada penyuluhan ini, Dr Elida selaku pemateri yang merupakan dokter spesialis anak menyampaikan kepada peserta penyuluhan bahwa stunting ini sangat penting untuk menambah pengetahuan bapak dan ibu sekalian bagaimana cara mencegah stunting itu sendiri jika terjadi di lingkungan keluarga.
“Stunting adalah kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi di seribu hari pertama kehidupan anak. Kondisi ini berefek jangka panjang hingga anak dewasa dan lanjut usia. Masalah stunting adalah salah satu isu penting dalam dunia kesehatan anak-anak yang masih menjadi perhatian besar, khususnya anak-anak di negara terbelakang dan negara berkembang,” katanya.
Baca Juga : Kalapas Kelas II A Kendari Berganti
Lanjutnya, Dr. Elida juga memberikan materia cara mengatasi stunting adalah dengan memberi anak nutrisi yang memadai sejak dari dalam kandungan, setelah baru lahir, dan selama masa pertumbuhan. Penuhi nutrisi selama kehamilan, penuhi nutrisi kecil dengan optimal, mempraktikkan kebersihan yang Benar, mengatasi anak yang susah makan, konsultasi dengan tim pelayanan kesehatan.
Sebab stunting merupakan masalah tumbuh kembang anak yang ditandai dengan tinggi badan anak yang rendah, sementara berat badannya mungkin normal sesuai dengan usianya. Anak dikatakan stunting bila tinggi badannya tidak bertambah signifikan sesuai dengan usianya atau bila dibandingkan dengan tinggi badan yang anak itu dapatkan saat baru lahir.
Selanjutnya, ia berharap setelah diadakannya acara penyuluhan ini bisa dapat menekan angka stunting yang ada di Kota Kendari khususnya di lingkungan Satuan Brimob Polda Sultra serta tidak ada lagi anak yang stunting.
Reporter : Muhammad Ismail