KONAWE, Mediakendari.com – Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Haluoleo Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Kolonel Pnb Lili Eko Susanto mengecek kesiapan kunjungan Presiden RI, Joko Widodo ke Kabupaten Konawe untuk melihat bendungan Ameroro, Senin 29 Januari 2024.
Menerima kunjungan Kolonel Pnb Lili Eko Susanto, Sekretaris Daerah (Sekda) Konawe, Ferdinand Sapan mengaku pihaknya telah melakukan berbagai persiapan untuk menyambut RI 1 itu.
“Selanjutnya, akan diatur oleh pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian PUPR. Jadi tugas yang diberikan ke Pemda Konawe sudah kita laksanakan dengan baik,” ungkapnya.
Meski begitu, Ferdinand mengatakan pihaknya belum mengetahui pasti jadwal kedatangan Presiden Jokowi. Akan tetapi, Pemda Konawe sudah mempersiapkan segala sesuatunya.
“Sampai saat ini, kami belum menerima schedule resmi terkait kunjungan bapak Presiden,” ujarnya.
Ia menjelaskan Kolonel Pnb Lili mengunjungi Konawe dalam rangka mematangkan kesiapan menyambut Presiden. Sebab, Jokowi rencananya akan memakai jalur udara saat datang ke Konawe nanti.
“Mereka (Danlanud) datang cek kondisi di lokasi bendungan salah satunya rencana helipad (pendaratan helikopter). Karena direncanakan Presiden akan menggunakan helikopter dari bandara Haluoleo menuju lokasi bendungan,” katanya.
Ferdinand bilang pihaknya diberi sejumlah catatan yang perlu dilengkapi agar pendaratan pesawat Presiden sesuai dengan prosedur tetap (Protap) TNI angkatan udara.
“Kehadiran Danlanud ini memberikan dukungan serta koordinasi yang penting dalam upaya menjaga keamanan dan kelancaran kunjungan bapak Presiden Jokowi,” katanya.
Sebagai informasi, dengan selesainya pembangunan Bendungan Ameroro ini diharapkan dapat meningkatkan volume tampungan air sehingga suplai air irigasi ke lahan pertanian terus terjaga, tersedianya air baku, serta pengendalian banjir dan suplai air irigasi dari bendungan dapat membantu petani meningkatkan intensitas tanamnya.
Bendungan Ameroro tersebut memiliki kapasitas tampung 54,15 juta m³ dengan luas genangan 244,51 hektare. Bendungan ini berpotensi menambah layanan daerah irigasi seluas 3,363 hektare di Kabupaten Konawe. (Adv).