KENDARI – Menanggapi soal wacana penundaan pemilihan umum (pemilu) 2024 mendatang, Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sulawesi Tenggara (Sultra) , dan DPD PDI Perjuangan Sultra sepakat menolak penundaan pemilu 2024 mendatang.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sulawesi Tenggara (Sultra) Muhammad Endang mengatakan hari ini kami bersilaturahmi ke DPP PDIP dan mendiskusikan isu-isu nasional, dan salah satu isu krusial yang didiskusikan mengenai penundaan pemilu tahun 2024.
“Alhamdulillah dari diskusi tersebut kami bersepakat dengan DPD PDIP Sultra, agar pemilu tetapi dilaksanakan sesuai jadwal yang ditentukan dan tidak ada alasan untuk ditunda,” jelasnya saat ditemui awak media, Rabu 16 Maret 2022.
Baca Juga : Gubernur Sultra Jadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Bakti Rimbawan Ke 39
Endang juga menyebutkan bahwa pihaknya 100 persen mendukung agar pelaksanaan pemilu 2024 tetap dilaksanakan sesuai jadwal yang telah ditentukan.
“Kami 100 persen mendukung pelaksanaan pemilu 2024 tetap dilaksanakan sesuai jadwal yang ditentukan, dan jika ada isu-isu lain mengenai penundaan pemilu ini baik itu dari DPP Demokrat maupun DPD Demokrat itu tidak benar,” pungkasnya.
Sementara itu Wakil Ketua Organisasi Kaderisasi Keanggotaan (OKK) PDIP Sultra, Hasan Basri mengatakan bahwa pihaknya dari DPD PDIP Sultra menolak atau tidak setuju dengan penundaan pemilu 2024 mendatang dan berharap pemilu tetap digelar sesuai jadwal yang sudah ditentukan.
“Pada intinya kami melihat pemilu ini ditunda karena pandemi Covid-19, saya kira itu bukan kendala karena pilkada juga kemarin diadakan pada saat pandemi,” terangnya.
Basri juga menerangkan tentang Krisis nasional di tahun 1996 lalu, namun pemilu tetap dilaksanakan dan bisa berjalan dengan baik.
“Ketika dulu kita menghadapi krisis nasional, namun pemilu tetap dilaksanakan dan bisa berjalan dengan baik, jadi saya harap pemilu 2024 mendatang dan berharap pemilu tetap digelar sesuai jadwal yang sudah ditentukan,” tutupnya.
Penulis : Sardin.D
