NEWS

Diduga Oknum Dosen di Perguruan Tinggi Ternama di Sultra Cabuli Mahasiswinya 

1187
×

Diduga Oknum Dosen di Perguruan Tinggi Ternama di Sultra Cabuli Mahasiswinya 

Sebarkan artikel ini
ilustrasi

KENDARI – Salah satu oknum dosen di perguruan tinggi ternama yang ada di Sulawesi Tenggara (Sultra), yakni Universitas Halu Oleo (UHO) diduga mencabuli mahasiswinya sendiri.

Oknum dosen tersebut berinisial Prof B. Hal itu dikuatkan dengan adanya Laporan Pengaduan (LP) Nomor : B/789/VII/2022/Reskrim, tertanggal 18 Juli 2022.

Dalam LP tersebut, korban yang tidak ingin disebutkan namanya itu menceritakan kronologi pelecehan seksual yang dialaminya secara tertulis. Dimana korban mengatakan kejadian itu bertempat di rumah dosen terusebut di perumahan dosen (Perdos), Kelurahan Kambu, Kecamatan Kambuh, Kota Kendari saat membawa rekapan nilai.

Baca Juga : DLH Bersih-bersih Persiapan HUT Muna Barat

Lebih lanjut, ia menjelaskan saat dirinya berdiri untuk pamit pulang oknum dosen tersebut kemudian ikut berdiri dan melepas masker korban hingga melakukan ciuman ke arah bibir.

“Setelah itu saya pun mendorong kedua bahu dosen tersebut dan saya langsung keluar dari rumahnya,” ujarnya, Rabu 20 Juli 2022.

Korban juga menyampaikan bahwa perlakuan tak senonoh yang dialaminya itu bukan kali pertama namun sudah masuk yang kedua kali dengan lokasi tempat kejadian perkara (TKP) yang sama.

Baca Juga : BNN Kendari Fokuskan Kegiatan di Tiga Kelurahan 

Dengan modus menyuruh membawa rekapan nilai ke rumahnya oknum dosen itu menjalankan aksinya. Dari perbuatan bejat tersebut, korban mengalami pelecehan berupa bentuk ciuman dibagian kening, pipi dan bibir.

Saat dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Fitrayadi membenarkan laporan dugaan pelecehan tersebut yang dilakukan oleh oknum Dosen UHO berinisial B sesuai laporan korban.

“Benar bahwa pengaduan itu ada. Pengadu sdh dimintai keterangan dan hari ini Teradu akan di undang untuk dimintai klarifikasi dua atau tiga hari kedepan,” jelasnya.

 

Reporter : Muhammad Ismail

You cannot copy content of this page