Reporter : Rahmat R
KENDARI – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sulawesi Tenggara (Sultra) bakal melengkapi sekolah dengan sarana dan prasarana pencegahan covid-19.
Kesiapan prasarana tersebut terus didorong meski Pemerintah Pusat tidak memasukan pendidikan dalam sembilan sektor yang dibuka dimasa New Normal.
Plt Kepala Dikbud Sultra, Asrun Lio mengatakan siswa SMA sederajat masih dalam masa libur sekolah hingga 13 Juli 2020 mendatang. Sehingga pemerintah memiliki waktu untuk mempersiapkan panduan New Normal untuk sdi pendidikan.
“Pemerintah sangat hati-hati. Karena Covid belum stabail sehingga harus ada terjamin dulu bahwa covid ini benar-benar tidak bertambah, ” kata Asrun Lio, saat ditemui di Kendari, Rabu 10 Juni 2020
Dijelaskannya juga, berdasarkan diprediksi virus asal Wuhan, China Corona sudah akan berakhir. Menurutnya, jika itu benar maka semua akan berjalan kondusif kembali bersamaan dengan berlakunya new normal.
Dosen Bahasa Inggris UHO ini, juga menjelaskan, Dikbud Sultra tengah menyiapkan semua sekolah dengan kelengakapan sarana prasarana penanganan Covid-19.
“Menteri Pendidikan sudah menjelaskan bagi dunia pendidikan kesehatan adalah yang paling utama. Keamanan siswa juga menjadi hal terpenting jumlah pasien covid-19 masih terus bertambah,” ujarnya.
Asrun Lio juga menegaskan, pihaknya mengutamakan keamanan siswa untuk bisa memulai pembelajaran di sekolah. Jika siswa belum aman maka kebijakan pengaktifan kembali sekolah belum akan mulai itu.
“Meskipun pusat sudah memberi lampu hijau untuk pembelajaran kita akan lihat bagaimana kondisi di daerah. Sebab daerah lebih tahu kondisi masyarakatnya serta kondisi kesehatan apalagi kondisi persebaran virus ini,” tegasnya.
