KONAWE, Mediakendari.com – Dinas Ketahanan Pangan dan Hortikultura (Disketapang) Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar gerakan pangan murah (GPM) pasar murah menjelang hari raya Idul Adha bersama Disketapang Sultra di Jalan Inolobunggu nggadue Kecamatan Unaaha selama tiga hari mulai Kamis, 06 Juni 2024 – 09 Juni 2024.
Pejabat (Pj) Bupati Konawe, Harmin Ramba melalui Asisten II Setda Konawe, Muh Akbar mengatakan GPM diharapkan dapat mendukung masyarakat untuk mendapatkan kebutuhan pokok sehari -hari mulai beras, minyak goreng, gula maupun sayur mayur. Menurut dia, kegiatan ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan dan tidak hanya di satu titik.
Dikatakan, Harmin Ramba berpesan melalui kegiatan GPM dilaksanakan dengan skala lebih besar dan melibatkan banyak pihak maupun mitra-mitra distributor.
“Kedepan harus terus dilaksanakan dan dibuat skala lebih besar, sehingga membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok sehari-hari. Mulai Cabe, Bawang Merah, Bawang Putih, Minyak Goreng, Beras, Gula, dan kebutuhan lainnya. Apalagi menyiapkan menghadapi Ramadhan idul Adha,” ungkapnya.
Akbar mengungkapkan Pj Bupati juga meminta distributor untuk dapat memikirkan kemaslahatan umat. Artinya, jangan memikirkan keuntungan saja, tetapi kemampuan masyarakat untuk membeli juga harus dipertimbankan.
Ditempat yang sama, Kadis Ketapang Konawe, Abdul Hasim mengungkapkan melalui GPM ini masyarakat bisa mendapatkan kebutuhan pangan pokok berkualitas dengan harga terjangkau untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari atau untuk mempersiapkan pelaksanaan hari raya Idul Adha.
GPM juga untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan seiring dengan meningkatnya permintaan bahan pangan jelang hari Raya Idul Adha.
Mantan Camat Wonggeduku Barat itu menyebut, GPM menyediakan komoditas beraham seperti beras SPHP 3 ton, beras premium 3 ton, Minyak kita bantal 50 dos, Gula 500 kg, Telur 200 rak, Minyak kunci Mas kemasan 2 liter, kemudian 20 dos Minyak sedap 2 liter 10 dos, Minyak Bimoli 2 Liter 10 dos, kemudian ada lagi Bawang merah 100 kg dan Bawang putih 100 kg.
“Alhamdulillah untuk antusias warga karena selama ini kami datang dan siapkan berapa ton hanya berapa jam sudah habis. Kegiatan pasar murah ini akan terus dilaksanakan sampai kondisi benar-benar stabil,” ungkapnya.(red)