BREAKING NEWSKendariKONAWENASIONAL

Direktur Eksekutif FPDK Menelisik Sepak Terjang Oknum Ketua Umum HMI MPO Cabang Konawe Selatan

989
×

Direktur Eksekutif FPDK Menelisik Sepak Terjang Oknum Ketua Umum HMI MPO Cabang Konawe Selatan

Sebarkan artikel ini
Direktur Eksekutif FPDK Abu Yasid

KONAWE, mediakendari.com -Forum Penyelamat Demokrasi Konawe (FPDK), Abu Yasid tengah menelisik sepaknterjang Oknum Ketua Umum HMI MPO cabang Konawe Selatan, Indra Dapa. Hal itu, setelah mencermati akhir – akhir ini adanya kebebasan berserikat, berkumpul dan berpendapat yang dilakukan oleh anasir-anasir yang mengatasanamakan demokrasi.

Menurut Direktur Eksekutif FPDK, Abu Yasid “Menelisik Sepak Terjang Oknum Ketua Umum HMI MPO cabang Konawe Selatan” ada
beberapa hal yang menjadi catatan dan atensi dari forum Penyelamat Demokrasi Konawe yaitu adanya seseorang yang mengaku sebagai oknum Ketua Umum HMI MPO Cabang Konawe Selatan.

Abu Yasid bilang sebagai Masyarakat Konawe sangat kaget dengan kiprah oknum tersebut, betapa tidak, secara geografis mahasiswa tersebut berada di luar Kabupaten Konawe tapi sangat pro aktif terlibat dalam urusan – urusan dalam menyikapi dinamika pemerintahan di Kabupaten Konawe.

“Dan lebih ironisnya keterlibatan oknum tersebut hampir dikatakan bukan dalam bingkai gerakan moral tapi lebih cenderung melakukan gerakan pragmatis dan cenderung politis, antara lain ISU
DUGAAN PELANGGARAN ETIK PJ BUPATI KONAWE yang coba diangkat kepermukaan
pada hal isu tersebut TIDAK TERBUKTI dan bernuansa POLITIS,” ujar Abu Yasid, Selasa (9/7/2024).

Karenanya kata Abu Yasid hingga sampai saat ini gerakan tersebut,
tidak ada tanggapan dan tidak ditanggapi oleh institusi yang berwenang yaitu baik Kemendagri, MenPAN, Gubernur dan Bawaslu.

“Kami coba menganlisis dan mentrakling ternyata oknum tersebut hanya mendompleng dan cenderung memanfaatkan generasi muda di Kabupaten Konawe untuk membangun Gerakan-Gerakan demonstratif profokatif. Yang kemudian Gerakan itu dimanfaatkan dan diduga dibargainingkan untuk menjadi DAGANGAN SAPI, tapi oleh kemudian PJ Bupati Konawe ZERO TOLERANS akan adanya bargaining dagang sapi, dan itulah kenapa kami sebagai masyarakat Konawe SANGAT SALUT dan BANGGA atas kepemimpinan Bapak Harmin Ramba sebagai Pemimpin di Konawe,” ujarnya.

Abu Yasid juga menyampaikan pribadi Harmin Ramba dalam memimpin Kabupaten Konawe sangat tulus dan apa adanya dalam membangun daerah.

“Untuk itu, kami garansi itu, karena secara pribadi dan
kelembagaan kami TIDAK PERNAH bertemu dan BERTATAP MUKA baik secara langsung dan maupun tidak langsung dengan Bapak Harmin Ramba selaku PJ. Bupati Konawe (silakan public or netizen trackling jejak digital),” ungkap Abu Yasid.

Berdasarkan hal tersebut diatas, tambah Abu Yasid, maka pihaknya menghimbau dan menyampaikan beberapa
hal :

Pertama, sebaiknya para generasi muda konawe untuk sesegera mungkin dalam waktu yang sesingkat-singkatnya untuk segera meniggalkan oknum tersebut dalam barisan pergerakan karena oknum tersebut diduga akan menjadi virus dan hama dalam tubuh generasi muda konawe dalam menatap masa depan.

Kedua, untuk menjaga Marwah dan Roh Organisasi, sebaiknya dilakukan evaluasi terhadap kepemimpinan oknum tersebut, bila benar oknum tersebut adalah Ketua Umum HMI MPO HMI Cabang Konawe Selatan.

Ketiga, sebaiknya oknum tersebut segera sadar diri dan kalaupun mau memberi kontribusi pemikiran sebaiknya lakukanlah di Konawe Selatan, karena Kabupaten Konawe tidak membutuhkan kontribusi pemikiran yang cenderung destruktif dan profokatif.

Keempat, kami sangat menyayangkan dan sangat menyesal begitu banyak relawan dan sayap-sayap yang saat ini merasa dekat pemimpinnya tapi begitu ada Gerakan yang sifatnya mendeligitimasi mereka hanya DIAM SERIBU BAHASA. (Ril / Red)

You cannot copy content of this page