Reporter : Indiana
Editor : Def
UNAAHA – Dalam rangka mendukung visi misi Bupati dan Wakil Bupati Konawe, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Konawe menelurkan beberapa program kerja pemberdayaan dan peningkatan nelayan tangkap, pemberdayaan pembudidaya ikan air tawar dan peningkatan sarana dan prasaran perikanan.
Utamanya program pemberdayaan pembudidaya ikan, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Konawe, Mudiyanto, SE. MM., kepada Mediakendari.com saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (14/1/2019) mengatakan pihaknya telah menekankan kepada 32 penyuluhnya untuk berkomitmen mengembangkan program tersebut.
“Sehingga kita sudah beberapa kali briefing, karena saya tidak main-main. Saya katakan kepada penyuluh saya, anda sebagai penyuluh harus memberikan saya rekomendasi bahwa lokasi disiitu itu sesuai, memenuhi syarat baik itu lokasinya dekat dengan air, pokoknya secara teknis memenuhi syarat. Sehingga program yang kita berikan kepada masyarakat kecil itu bisa bermanfaat, karena ini programnyakan pembuatan kolam, pembuatan keramba dan pembuatan alat tangkap,” jelasnya.
Mudiyanto membeberkan khusus untuk pembuatan 1000 kolam ikan, pihaknya mengucurkan dana Rp 4 miliar dengan target kolam 20 hektar. Setiap satu hektar nantinya akan dikelola satu kelompok yang berjumlah 20 orang, dengan bibit dan pakan yang gratis.
“Pengadaan 1000 kolam ikan itu bertahap kita lakukan, untuk tahun ini kita targetan 20 hektar yang akan kita bagikan. Setiap satu hektarnya akan dikelola oleh satu kelompok yang beranggotakan 20 orang atau KK, jadi satu hektar ini dibagi 20 orang. Jika per KK mendapatkan bagian 5 are, maka kita berharap saat panen nanti dapat menghasilkan satu ton ikan,” paparnya.
Dengan adanya 1000 kolam ikan ini, pihaknya berharap agar bisa mandiri di bidang perikanan dan dapat memenuhi kebutuhan akan ikan yang saat ini masih bergantung dengan daerah lain.
Selain pembuatan kolam ikan, pihaknya juga akan memberikan bantuan kapal yang berukuran 3 GT sebanyak epat unit dan 2 GT sebanyak 20 unit dan alat tangkap seperti zero dan lainnya dengan total kucuran anggaran Rp 7 miliar. (A)
