WAKATOBI – Dalam rangka kedatangan Tim penilai Satyalancana Wira Karya, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Oktawianus, memberikan presentasi potensi sektor unggulan Kabupaten Wakatobi yang merupakan kolaborasi yang sangat luar biasa antara DKP dan Dispar, di hotel Wisata, Kecamatan Wangi-wangi Selatan (Wangsel).
Satyalancana Wira Karya merupakan sebuah penghargaan yang diberikan oleh Presiden sebagai tanda kehormatan yang di anggap berhasil dalam pengelolaan, pengembangan dan pembangunan kelautan melalui rencana aksi dan tindakan nyata, sehingga mampu meningkatkan Kesejahteraan masyarakat.
Kepala dinas (Kadis) DKP Oktawianus, memberikan presentasi dihadapan para Tim terkait pengelolaan kelautan dan perikanan, yang dituangkan dalam program ‘Perikanan Bersinar’ hingga pengelolaan perikanan dan kelautan berbasis masyarakat adat kadie Liya.
Pengelolaan perikanan berbasis adat kadie Liya, merupakan tindakan nyata masyarakat yang secara turun temurun telah dilakukan oleh masyarakat adat kadie Liya dalam pengelolaan dan pemanfaatan potensi perikanan dan kelautan.
Keseriusan pemerintah daerah dalam mendukung pengelolaan perikanan berbasis adat itu telah dituangkan dalam keputusan Bupati Wakatobi No 40 Tahun 2017 Tentang Pengakuan Masyarakat Hukum Adat Kadie Liya.
Menurut Oktawianus, dengan ketaatan masyarakat dan kesadaran akan pentingnya pengawasan dan pengelolaan potensi kelautan secara nyata yang berbasis kearifan lokal, akan meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Adanya pemahaman masyarakat untuk menjaga kelestarian potensi laut kita dengan kearifan lokalnya, maka secara tidak lansung akan meningkatkan ekonomi masyarakat, karna sudah pasti jika terumbu karang sudah dijaga dan dirawat maka akan banyak ikan dan biota laut lainya, sehingga masyarakat tidak lagi kesusahan untuk mencari ikan dilaut,” tutur Oktawianus, saat ditemui diruang kerjanya, Jum’at, (27/7/2018).
Ia juga meyakini, Bupati Wakatobi 90 % layak mendapatkan penghargaan bergengsi itu, yang akan diumumkan tepat pada hari nusantara tahun 2018, berdasarkan penilaian dari tim penilai setyalancana wira karya Republik Indonesia (RI).
“Tentunya ini adalah merupakan kolaborasi dan kerjasama Pemerintah Daerah (Pemda) dgn WWF, BTNW, TNC, FORKANI, KOMUNTO, KAMELIA dan para kelompok nelayan,” ungkap Oktawianus.
Pemaparan oktawianus, rupanya mendapatkan apresiasi dari ketua tim Penilai Satyalancana Wira Karya, Erwan Hartono.
“Saya cukup tertarik tadi dengan presentasenya mengenai pengelolaan perikanan kelautan berbasis masyarakat adat kadie Liya,” ungkap Ketua tim Satyalancana Wira Karya, Erwan Hartono.
Tak hanya itu, Oktawianus juga meminta kepada Tim penilai Satyalancana Wira Karya untuk menjadikan Kabupaten Wakatobi sebagai tuan rumah dalam ajang Hari Nusantara tahun 2018.
