Reporter : Mumun
Editor : Kang Upik
WANGGUDU – Pemerintah Kabupaten Konawe Utara Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), dibawah kendali Bupati Ruksamin dan Wakil Bupati Raup gencar melakukan lobi ke Pemerintah Pusat untuk pembangunan infrastruktur.
Hasilnya, jika tak ada arang melintang dua pembangkit listrik bakal dibangun di Bumi Oheo.
Bupati Konut Ruksamin mengatakan, pihaknya telah melakukan pertemuan dengan Executive Vice President PLN Untuk Pengembangan Regional Sulawesi Suwarno, General Manajer UIW Bambang Yusif dan GM UIP Sulbagsel Putu Raisa.
BACA JUGA :
- Ajakan ‘Main’ Bikin Resah, Mahasiswi di Kendari Laporkan Pria yang Masuk Kamar Tanpa Izin
- Perkuat Identitas Produk Lokal, Kanwil Kemenkum Sultra Dorong Pendaftaran Merek Kolektif
- Banjir di Sumatera: Alarm Keras untuk Kita Semua
- Penawaran Spesial Akhir Tahun, Informa Kendari Hadirkan Beli 1 Gratis 1 dan Cashback Hingga 12% pada 5–7 Desember
- Bahas SIM hingga Keamanan Lingkungan, Ditlantas Polda Sultra Serap Aspirasi Warga Kambu
- HUT Korpri ke-54, Polda Sultra Tebar Manfaat Lewat Pengobatan dan Kacamata Gratis
“Kami pertemuan silaturahim di Kantor Pusat PLN Jakarta membahas tentang rencana pembangunan dua pembangkit listrik,” kata Ruksamin melalui pesan WhatsApp, Kamis (1/8/2019).
Mantan Ketua DPRD Konut ini menuturkan, dua pembangkit listrik yang bakal dibangun di wilayahnya adalah Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berkapasitas 2×200 MW di Kecamatan Motui.
“Serta persiapan rencana pembangunan PLTA Sungai Lasolo di Kecamatan Asera. Untuk PLTU di Motui sudah sedang persiapan. Kalau di Sungai lasolo masih tahap proses di pusat,” ujarnya. (A)











