Reporter : Ady Arman
Editor : Kang Upi
LASUSUA – Visi Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) untuk meningkatkan kinerja para Pejabat Daerah melalui pendekatan dan penguatan spiritual, nampaknya kurang mendapat dukungan.
Pasalnya, saat agenda Tadarrus dan Pengajian di Masjid Agung Kolut, yang di gelar Pemda untuk meningkatkan pengetahuan keagamaan jajaran pejabat daerah, malah kegiatan tersebut hanya dihadiri segelintir orang.
Atas hal ini, Bupati Kolaka Utara (Kolut), Nur Rahman Umar, mengaku geram dan emosi kepada para Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta pejabat lainnya, yang disebutnya hanya lima kepala OPD yang menghadiri kegiatan tersebut.
Kegeraman ini diluapkan Nur Rahman Umar saat membawakan sambutan pelantikan 34 pejabat pratama lingkup Pemda Kolut, di Aula Kantor Bupati, Minggu (10/2/2019) kemarin.
“Didepan kita banyak tantangan yang kita hadapi terutama pekerjaan. Contoh kecil saja adanya program saya waktu Tadarrus di Masjid agung. Dari hasil monitor itu, hanya sekitar lima OPD yang hadir,” tegas Nur Rahman.
Menurut Nur Rahman, kegiatan itu wajib didukung karena merupakan bagian dari visi misi pembangunan, khususnya pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), untuk menciptakan serta mewujudkan masyarakat madani.
“Pertanyaannya kenapa yang lain tidak hadir. Saya multi rasa pak, punya perasaan, emosi,” ungkapnya.
Ia juga mengungkapkan, tidak hadirnya para Kepala OPD merupakan bentuk ketidakpatuhan terhadap printah dan arahan pemimpin. Untuk itu, dirinya tidak segan untuk memutasi para pejabat serta bawahan yang tidak patuh.
“Jangan kalau sudah dilantik dua bulan tiga bulan bapak jadi arogan. Saya minta maaf sebelumnya. Saya sudah sampaikan ini, saya catat dalam hati. Ini permintaan saya. Tapi kalau bapak-bapak mau coba, silahkan, kita lihat saja,” tegasnya.