KAMPUSPENDIDIKAN

Era Industri 4.0, Mahasiswa UHO Diajarkan Kepemimpinan

680
×

Era Industri 4.0, Mahasiswa UHO Diajarkan Kepemimpinan

Sebarkan artikel ini
Direktur Utama PT Taspen, Iqbal Latanro saat memberikan kuliah umum di Kampus Pascasarjana Universitas Halu Oleo Kendari, Kamis (19/9/2019). (Foto: MEDIAKENDARI.com/Taya)

Editor: Taya

KENDARI – Ratusan mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) mengikuti kuliah umum oleh Direktur Utama PT. Taspen, Iqbal Latanro di Kampus Pascasarjana UHO, Kamis (19/9/2019). Mereka diajarkan tentang peran kepemimpinan (leadership) pada era industri 4.0.

Alumni ASEAN Global Leadership Program, University of Cambridge 2018 ini mengatakan pemimpin memiliki empat peran kunci yakni menetapkan tujuan atau visi, melakukan komunikasi tujuan kepada orang lain, mempengaruhi dan melibatkan orang lain, dan mencapai hasil atau tujuan yang ditetapkan (Achieve and Deliver Result).

Menurut Iqbal, ada enam elemen utama dalam menghadapi tantangan industri 4.0 antara lain Big data Analysis yaitu menggambarkan volume besar data, yang dapat dimanfaatkan perusahaan untuk pengembangan bisnis baru, Cloud Computing atau teknologi yang memungkinkan akses jarak jauh ke perangkat lunak, penyimpanan file dan pemrosesan data melalui internet.

Hal lainnya kata mantan Direktur Utama Bank Tabungan Negara (BTN) ini adalah Cybersecurity yang berfokus pada perlindungan informasi digital dan internet of things yaitu semua barang fisik yang dapat dipantau dan dikendalikan dari jarak jauh dengan menggunakan jaringan internet.

BACA JUGA:

“Elemen lainnya itu tentang integrasi yaitu proses menghubungkan sistem, data dan lain-lain sehingga menghasilkan sebuah laporan sebelum pengambilan keputusan,” jelasnya di hadapan ratusan mahasiswa dan dosen serta mitra Taspen.

Terakhir, sambung Iqbal yaitu simulai proses yang berguna dalam mengantisipasi, mendeteksi titik lemah, dan menghilangkan yang tidak efisien sebelum implementasi dilaksanakan.

“Yang harus dilakukan pemimpin adalah proaktif, menciptakan peluang, inovasi, eksekusi dan dapat mengambil resiko,” tegasnya.

You cannot copy content of this page