Reporter: Rahmat R
Editor: Kardin
JAKARTA – Ketua DPC PDIP Kabupaten Muna, La Ode Frebi Rifai menepis isu Syarifuddin Udu (SU) sudah mengantongi PDIP secara resmi.
Menurut Frebi, aturan partai yang bakal diusung adalah yang diberikan surat tugas untuk mencari partai koalisi.
“Kalau secara resmi harus ada surat tugas untuk mencari koalisi PDIP tidak mencukupi kursi dan minimal 7 kursi,” katanya saat ditemui di Jakarta, Rabu (22/01/2020).
Menurut anggota DPRD Sultra ini, bisa sja dia Syarifuddin Udu memiliki keyakinan karena telah berkomunikasi dengan DPP PDIP.
Soal SU mengantongi Hanura sebagai rekomendasi untuk memenuhi syarat dan mencari koalisi, Frebi mengaku belum mengetahui, sebab belum masuk dan dilaporkan di DPC PDIP Muna.
“Tetapi tidak ada masalah apabila dia melakukan komunikasi politik di DPP partai lain,” ungkap Frebi.
Ia melanjutkan, PDIP tidak memprioritaskan kader karena harus mencari koalisi. Sehingga membuka rang pada semua calon yang mendaftar untuk ikut di Pilkada Muna.
Terkait SU mendapatkan dukungan dari salah satu tokoh pendiri PDIP, Rifai Pedansa, hal tersebut bisa saja ada petunjuk dari DPP.
“Dia (Rifai Pedansa) adalah salah satu sesepuh DPP, ini adalah gambaran juga sebenarnya. Kita tidak tahu petunjuk itu untuk mendukung apa tidak,” tukas mantan anggota DPRD Muna ini. (b)
