KENDARI, MEDIAKENDARI.COM- Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kota Kendari laksanakan agenda Konferensi Ke V Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Kendari tahun 2022 di salah satu hotel Kota Kendari pada Jum’at, (16/09/22).
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Wali Kota Kendari, H. Sulkarnain Kadir yang mengharapkan, konferensi ini bisa melahirkan pengurus yang bisa bersinergi, dengan seluruh elemen yang ada di Kota Kendari.
“Kita tau peran Nahdlatul Ulama sangat besar di negeri ini, bukan hanya di zaman kemerdekaan tapi zaman perjuangan kemerdekaan pun sudah jelas memberikan kontribusi,” ungkapnya.
Baca Juga : Penggusuran Rumah Dinas Ricuh, Penghuni Rumah dan Satpol PP Saling Dorong
Oleh karena itu, dia ingin menghadirkan semangat persatuan dan kesatuan di Kota Kendari. Menurutnya, semangat tersebut sangat diharapkan di Kota Kendari, dan bisa mewarnai seluruh agenda kegiatan dari PCNU kota Kendari.
Dalam kegiatan tersebut, dibawakan juga sebuah orasi singkat terkait dengan moderasi beragama. Menanggapi hal tersebut Sulkarnain mengaku, tema tersebut harus digaungkan bersama, pasalnya hal tersebut menjadi kekuatan ditengah berbagai perbedaan maupun dinamika yang dihadapi saat ini.
“Saya kira ini nanti yang akan merekatkan kita, dan saya setuju, ini harus tetap kita suarakan supaya menjadi semangat bersama,” jelasnya.
Menurutnya semua stakeholder, harus mengusung tema moderasi ini. Karena dengan moderasi beragama, berbagai perbedaan yang ada dapat diterima satu sama lainnya.
“Kalau kita tidak bisa memahami satu dengan yang lain, maka ancamannya perpecahan dan itu saya kira merugikan kita. Jelas pesannya kalau kita tidak ingin dipecah belah, maka hadirkan moderasi ini,” pungkasnya.
Baca Juga : PT JBM Serius Kembangkan Perkebunan Tebu Rakyat di Konsel
Sementara itu Ketua Tahfidziyah PCNU Kota Kendari, Muhammad Saleh mengatakan, moderasi beragama ini merupakan salah satu program yang masuk dalam RPJM nasional, khususnya melalui kementerian agama.
Oleh karena itu PCNU Kota Kendari, merasa terpanggil untuk ikut bersama-sama untuk mensosialisasikan, tentang betapa pentingnya moderasi beragama bagi kalangan siswa, santri, maupun penyuluh agama.
“Harapannya melalui mereka bisa melanjutkan sosialisasi dikalangan masyarakat, untuk memberikan pemahaman bahwa betapa pentingnya sikap moderat, dalam kehidupan sehari-hari,” tutupnya.
Reporter: Dila Aidzin
