Reporter : Hasrun
Editor : Taya
RUMBIA – Ribuan masyarakat Bombana memadati halaman kantor Komisi Pemilahan Umum (KPU) Bombana untuk menghadiri jalan santai KPU Pemilu RAN yang digelar, Minggu(7/4/2019). Tak tanggung-tanggung masyarakat yang hadir dalam kegiatan kegiatan ini, mulai dari orang tua wajib pilih hingga anak-anak yang belum memilih.
Kepada Mediakendari.com Ketua KPU Bombana, Aminuddin menuturkan, dengan melihat banyaknya warga yang hadir saat kegiatan Pemilu RUN ini, pihaknya yakin partisipasi Pemilu akan meningkat melebihi 77,5 persen pada 17 April 2019 nanti.
“Kalo dilihat dari peserta yang hadir Insya Allah partisipasi Pemilu akan meningkat dari sebelumnya,”tutur Aminuddin.
Menurut Aminuddin, tujuan kegiatan ini yakni untuk mensosialisasikan kepada masyarakat, lebih khusus warga Bombana bahwa 17 April 2019 mendatang adalah hari pencoblosan Pilpres dan Pileg yang akan digelar secara serentak di Indonesia.
“Dengan slogan Pemilu RUN, mari kita melangkah bersama,menuju ke TPS tanggal 17 April,”ujarnya.
Dalam sambutannya, Wakapolres Bombana Kompol Muhadi Walam mengatakan, pihaknya dan TNI serta masyarakat di Bombana menjamin keamanan semua proses saat pelaksanan Pemilu digelar.
“Jangan ragu-ragu,jangan takut datang ke TPS, memilih pemimpin yang amanah sesuai hati nuraninya,”himbaunya pada masyarakat yang hadir.
Baca Juga :
- Hari ke Tiga Pekan Vaksinasi Tahap Tiga, PKM Rarowatu Capai 50 Persen
- Andi Nirwana Sebbu: Vaksinasi Harus Dilakukan untuk Mencapai Immunity
- Tingkatkan Pendapatan Masyarakat, Pemkab Bombana Organisasikan Pelaku Usaha Ekonomi Kreatif.
- Begini Kronologis Kebakaran Kapal KM Bukit, Sumber Poleang
- Puluhan Randis Pemkab Bombana Akan Dilelang Secara Daring, Pembeli Bisa Nawar Sambil Tiduran
- Penyebab Banjir di Kabaena, DPRD Bombana Bakal Panggil Perusahaan Tambang
Ia juga mengatakan, walaupun masyarakat Bombana memiliki perbedaan dalam menentukan pilihan saat Pemilu nanti, Namun itu tidak dijadikan suatu perpecahan sesama warga.
“Meski berbeda pilihan, jangan jadikan itu sebagai perpecahan sesama masyarakat,”tutupnya.(a)
