Reporter: Hasrun
Editor: Wiwid Abid Abadi
RUMBIA – Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bombana, Janariah, membuka kegiatan Gerakan Sadar Budaya yang digelar Seniman Pemuda Kreatif di Ruang Terbuka Hijau (RTH), Kasipute, Kabupaten Bombana, Rabu (21/8/2019).
Dalam sambutannya, Janariah menyampaikan tentang pentingnya pengenalan budaya Moronene yang original kepada milenial, terutama kepada kalangan anak sekolah.
“Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kembali semangat, dan kecintaan terhadap budaya dan kearifan lokal daerah setempat, yang mulai terkikis oleh dampak negatif perkembangan era digital zaman sekarang,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Sepakat Bombana, Heryan Powatu, mengatakan, kearifan lokal budaya Moronene harus dipupuk dan dijaga oleh semua pihak, terlebih bagi pemuda di Bombana.
“Pemuda harusnya menjadi pelopor untuk kemajuan daerah, begitu juga untuk kemajuan budaya lokal yang hampir mulai hilang diterpa zaman,” kata Heryan.
Untuk menjaga kebudyaan itu, pemuda harus lebih aktif menciptakan panggung dan memperkenalkan budaya lokal kepada kalangan milenial, agar kearifan lokal tidak hilang di tengah masyarakat Bombana.
BACA JUGA:
- Hari ke Tiga Pekan Vaksinasi Tahap Tiga, PKM Rarowatu Capai 50 Persen
- Andi Nirwana Sebbu: Vaksinasi Harus Dilakukan untuk Mencapai Immunity
- Tingkatkan Pendapatan Masyarakat, Pemkab Bombana Organisasikan Pelaku Usaha Ekonomi Kreatif.
“Banyak cara untuk menjaga, salah satunya membuat kegiatan yang mempromosikan ciri khas daerah,” teranganya.
Untuk diketahui acara tersebut adalah lomba mewarnai motif daerah tingkat TK, lomba cerita rakyat tingkat SD, dan lomba lagu solo daerah Moronene tingkat SD, SMP dan SMA. (C)