KENDARI – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), H Ali Mazi, SH mengimbau masyarakat Kota Kendari tidak panik karena gempa bumi tektonik yang menguncang wilayah kota Kendari, Kabupaten Konawe, Kabupaten Konawe Utara, dan Kabupaten Konawe Kepulauan di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dua hari belakangan ini akibat adanya aktivitas Sesar Lawanopo yang terjadi sejak 26- 27 Maret 2022.
“Saya mengimbau pada masyarakat agar tetap tenang. Jika ada gejala-gejala gempa susulan agar keluar dari rumah dan tetap berdoa agar tetap diberi perlindungan agar tetap selamat dari bencana gempa ini,” ujarnya, Minggu 27 Maret 2022.
Baca Juga : Begini Rencana RGPI Baubau Pasca Dilantik
Selanjutnya Ali Mazi menerangkan pihaknya telah melakukan gelar untuk penanggulangan bencana gempa ini, bersama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sultra.
“Hari ini kami telah melakukan gelar siaga bencana, dan saya meminta kepada BPBD untuk selalu siap siaga, sehingga jika terjadi bencana gempa, BPBD sudah berada ditengah-tengah masyarakat, agar masyarakat tidak panik,” pungkasnya.
Berdasarkan cacatan Stasiun Geofisika Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kendari, mencatat ada 38 kali gempa susulan selama dua hari, yakni pada Jumat dan Sabtu kemarin.
Penulis : Sardin.D
